7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Bentrok Kopassus-Brimob versi Polisi: Dipicu Harga Rokok

Jakarta, MISTAR.ID
Polda Papua mengungkap bentrok TNI dan polisi di Tembagapura, Kabupaten Mimika pada Sabtu (27/11/21) dipicu oleh masalah rokok. Insiden ini terjadi di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika

Dalam keterangan tertulis, Senin (29/11/21), Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebut saat itu, enam anggota dari Satgas Amole tengah berada di lokasi berjualan rokok. Selanjutnya, tiba Personel Nanggala Kopassus sebanyak 20 orang membeli rokok komplain mengenai harga rokok yang dijual personel Amole Kompi 3 penugasan.

Setelah protes tersebut kemudian berujung pada aksi pemukulan oleh personel Nanggala tersebut kepada anggota Brimob.

Baca juga:Perkuat Pengamanan PON, Rombongan Brimob Nusantara Mendarat di Timika Papua

Menurutnya, mereka mengeroyok enam personel Satgas Amole Kompi 3 dengan menggunakan benda tumpul dan tajam. Namun demikian, Kamal belum merinci lebih lanjut mengenai jenis senjata yang digunakan oleh para anggota TNI.

“Pimpinan masing-masing setelah menerima laporan, langsung berkoordinasi untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa masalah tersebut kini sudah terselesaikan dengan damai. Hanya saja, proses penindakan disiplin terhadap masing-masing anggota yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan.

“Pasca kejadian tersebut situasi di Kabupaten Mimika khususnya di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua aman dan kondusif,” tandas dia.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan agar jajarannya mengusut dugaan pelanggaran pidana dalam peristiwa perkelahian di Papua tersebut.

Andika menuturkan, bahwa pihak militer telah menjalin koordinasi dengan Korps Bhayangkara untuk memproses hal tersebut di masing-masing institusi.

Baca juga:Kunjungi Timika Papua, Ini Kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

“Pusat Polisi Militer TNI bersama sama dengan Pusat Militer TNI AD sedang lakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut,” ucap Andika.

Bentrokan tersebut terekam oleh kamera dan tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @infokomando.official pada Minggu (28/11/21).

Dari video tersebut terlihat suasana malam di sekitar wilayah barak yang sedang riuh oleh beberapa orang. Sempat terdengar juga satu kali suara kencang yang diduga letupan senjata api.(cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles