Jakarta, MISTAR.ID
Tiga orang anggota kelompok teroris Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) tertembak dalam kontak tembak di jembatan kampung Mayuberi Distrik Ilaga Utara, KabUpaten Puncak, Minggu (16/5/21) pukul 03.19 WIT.
Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal tiga orang itu merupakan teroris anggota Kelompok Lekagak Telenggeng.
“Dua orang meninggal dunia, dan 1 orang melarikan diri dengan kondisi tertembak. Pascapenembakan dilakukan penyisiran di temukan dua mayat teroris,” kata Kamal seperti dilansir Beritasatu.com Minggu malam.
Baca Juga: TNI dan Polri Tewaskan 2 Anggota KKB di Papua
Dalam aksi tersebut, pihak keamanan menyita sepucuk senjata organik jenis Moser 7,62, 1 HT Icom, amunisi 17 butir, 4 selongsong peluru, 2 Magazen moser, 1 buah teropong siang, 3 buah HP, 1 Bendera Bintang Kejora, uang Rp. 14.400.000,-, dan 3 Buah KTP.
“Pihak TNI-Polri masih melakukan penyisiran disekitar lokasi baku tembak dan melakukan pengejaran satu orang KKB yang melarikan diri dengan membawa 1 AK 47 milik teroris yang meninggal dunia,” imbuhnya.
Satgas Gakkum Nemangkawi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kampung Mayuberi yang kini sudah dikuasai pihak keamanan,
“Kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kelompok teroris yang saat ini berada pada zona Mini ( Mimika, Intanjaya, Nduga dan Ilaga/puncak),” sambungnya.
Situasi di Puncak Distrik ilaga kota saat ini sangat kondusif. Aktivitas warga seperti biasa, baik kegiatan ibadah gereja maupun kios-kios di pasar ramai penjual dan pembeli.(Beritasatu/hm13)