18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Awas! Joki Penipu Kartu Prakerja Gentayangan Cari Mangsa

Jakarta, MISTAR.ID

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja meminta masyarakat mewaspadai penipuan bermotif joki program Kartu Prakerja. Pasalnya, bertebaran akun-akun yang menawarkan joki Kartu Prakerja di sosial media (sosmed).

Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyebut klaim pasti lolos seperti yang dijanjikan para joki ini tak berdasar. Dia bilang, ini adalah modus penipuan yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat.

Pasalnya, mekanisme pemilihan lewat seleksi acak sistem komputer. Dengan mekanisme itu, tak ada pihak yang dapat memastikan pendaftaran akan berhasil atau tidak.

Baca Juga:Buruan! Pemerintah Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10

Louisa memastikan kalau seluruh proses seleksi Kartu Prakerja dilakukan secara digital dan tertutup, serta melalui proses seleksi dengan berbagai variabel. Sehingga, tidak ada intervensi manusia di dalam proses seleksi ini.

“Kalau pun dibantu mendaftar, tetap tidak bisa memastikan seseorang akan lolos seleksi karena prosesnya yang full digital. Ini adalah penipu yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat, ini tindakan tidak bermoral,” katanya, Rabu (30/9).

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk tak tergoda dengan janji-janji oknum tersebut.

“Manajemen Pelaksana mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda dengan janji-janji orang tidak bertanggung jawab, seakan-akan dia bisa meloloskan seseorang dalam proses seleksi,” imbuhnya.

Pasalnya, pendaftaran program Kartu Prakerja tergolong mudah dan dapat dilakukan sendiri.

Baca Juga:Kuota Kartu Prakerja Hanya 800 Ribu, Pendaftar Tembus 4 Juta

Menanggapi klaim yang beredar di sosmed bahwa joki dapat meloloskan pendaftaran dan mendapatkan pendapatan fantastis, Louisa menilai klaim tak memiliki bukti sehingga masyarakat diminta untuk tak tergiur dan memberikan data diri atau uang untuk jasa tersebut.

“Itu kan pengakuan dia. Apakah dia bisa membuktikan bahwa seseorang lolos itu memang karena dia atau karena nasib baik?” ujarnya.

Dari pantauan, terdapat sejumlah akun di Facebook dan Twitter yang melakukan klaim mendapat uang fantastis cari jasa joki Program Kartu Prakerja. Bahkan, ada yang memamerkan hasil dari menawarkan jasa joki Kartu Prakerja mulai dari motor hingga rumah.

Dalam memberikan jasanya, Joki akan meminta sejumlah syarat kepada calon pengguna jasa. Biasanya, syarat berupa foto KTP, Kartu Keluarga (KK) dan foto selfie memegang KTP.

Data pribadi tersebut rentan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.(cnnindonesia.com/hm01)

Related Articles

Latest Articles