15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Aceh Barat Dilanda Banjir Rob, Ratusan Rumah Rusak

Jakarta, MISTAR.ID
Banjir rob melanda Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (11/7/20). Ketinggian air mencapai 80 Cm hingga 1 satu meter. Akibatnya, 42 unit rumah di Desa Pasir Kecamatan Johan Pahlawan Meulaboh, rusak parah dan ringan.

Tidak hanya itu, bencana alam tersebut juga menyebabkan 1.641 jiwa atau 437 kepala keluarga yang tersebar di lima desa seperti Suak Indrapuri, Kampung Belakang, Desa Pasir, Ujong Kalak, Meulaboh, juga ikut terdampak rendaman banjir.

“Kami masih terus berupaya menanggulangi banjir rob ini, dengan mengerahkan alat berat untuk melakukan pengerukan saluran dan membuat tanggul sementara,” kata Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat Mukhtaruddin di Meulaboh, Sabtu (11/7/20) petang.

Ia merincikan, ada pun rumah yang rusak tersebut masing-masing berada di Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan mencapai 80 unit, tersebar di dusun satu sebanyak 14 unit dengan kategori rusak sedang.

Baca Juga:95 Orang Terinfeksi Covid-19 di Aceh, Salah Satunya Tenaga Medis

Kemudian di Dusun Dua sebanyak dua unit rumah warga rusak berat dan 26 rusak ringan, serta di Dusun Tiga Desa Pasir Meulaboh sebanyak 38 unit rumah ikut terdampak.

Sedangkan warga yang terdampak musibah ini, kata Mukhtaruddin, tersebar di empat desa masing-masing, di Desa Pasir sebanyak 512 jiwa atau 121 kepala keluarga, Desa Kampung Belakang sebanyak 450 jiwa atau 120 kepala keluarga, Desa Suak Indrapuri sebanyak 317 jiwa atau 98 kepala keluarga, Desa Ujong Kalak sebanyak 362 jiwa atau 98 kepala keluarga.

Tidak hanya itu, banjir rob yang melanda pesisir Kota Meulaboh Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, juga menyebabkan puluhan kafe kuliner yang tersebar di sepanjang bibir pantai di Desa Suak Ribee Meulaboh, ikut rusak dan terdampak banjir rob.

Baca Juga:Hujan Deras Melanda Kabupaten Batubara, Rumah Ambruk dan Terendam Banjir

“Dampak dari meluapnya air laut tersebut mengakibatkan sepanjang jalan di empat desa yang terdampak tidak bisa dilalui kendaraan karena air naik setinggi 80 sentimeter hingga satu meter,” kata Mukhtrauddin menambahkan.

Ia juga mengakui, dampak dari bencana alam tersebut juga menyebabkan aktivitas ribuan masyarakat di daerah ini ikut terganggu, karena banjir rob ikut memasuki ratusan rumah masyarakat di daerah ini.(ant/hm10)

Related Articles

Latest Articles