9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

6 Laskar FPI Tewas Ditembak, Wakil Ketua DPR: Kalau Sesuai Aturan Kita Dukung

Jakarta, MISTAR.ID

Polisi menyatakan ada perlawanan dari pengikut Habib Rizieq Shihab yang berujung penembakan dari polisi. Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin berharap kasus ini diselesaikan secara tuntas.

“Pertama kita beri kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan kan tadi sudah saya liat press release kapolda. Kita beri kesempatan yang penting pihak aparat penegak hukum baik TNI Polri melakukannya ini dengan secara mekanisme aturan hukum yang tegas dan terukur,” kata Azis kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/12/20).

Azis mengatakan pihaknya akan mendukung langkah yang dilakukan polisi. Asalkan, kata dia, langkah yang diambil itu sudah sesuai dengan aturan hukum yang ada.

Baca Juga:Pengikutnya Tewas Ditembak, FPI Rahasiakan Lokasi Terkini Keberadaan Rizieq Shihab

“Dan kami parlemen sepanjang ini sesuai dengan aturan hukum kami akan backup dan dukung, dan diminta kepada seluruh komponen untuk mematuhi hukum,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menggelar konferensi pers terkait peristiwa tembak-menembak antara polisi dan pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek dini hari tadi. Enam dari 10 pengikut Habib Rizieq tewas ditembak polisi karena melakukan perlawanan.

“Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB,” jelas Fadil Imran yang didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/20).

Baca Juga:Kronologi 6 Simpatisan Rizieq Shihab Tewas Ditembak di Tol

Fadil Imran menjelaskan, pihaknya melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi adanya rencana pengerahan massa mengawal Habib Rizieq terkait pemeriksaan hari ini. Polisi kemudian menyelidiki informasi tersebut.

Informasi tersebut kemudian diselidiki. Tim kepolisian kemudian melakukan pembuntutan terhadap kendaraan pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek.

Pada saat di tol, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut Habib Rizieq. Pengikut Habib Rizieq juga disebut melawan polisi dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit kepada anggota.

Karena membahayakan keselamatan jiwa petugas pada saat itu, kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga 6 orang meninggal dunia. Sementara 4 orang lainnya melarikan diri.

“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang,” kata Fadil Imran.(detik.com/hm01)

Related Articles

Latest Articles