7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Warga Perumahan BSD Tolak Bank Sampah

Medan, MISTAR.ID
Warga komplek perumahan Bumi Serdang Damai ( BSD) Dusun V Desa Sigara-gara Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, menggelar unjuk rasa menolak keberadaan bank sampah di dekat rumah mereka, Senin (30/11/20).

Warga menggelar aksi dengan menutup akses Jalan Intan IV Kompleks BSD. Diketahui, bank sampah ini dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumatera Utara atas pengajuan kepala desa.

Rencananya, bank sampah itu akan diresmikan dalam waktu dekat. Seorang warga, Z Aritonang mengatakan, warga menolak keberadaan bank sampah ini dikarenakan rencana pembangunan bank sampah tidak pernah disosialisasikan kepada warga.

Baca Juga:Kabaharkam Dukung Petani Medan Kembangkan Bank Sampah

“Kami tidak pernah tahu atau mendapat sosialisasi atas pembangunan bank sampah. Bank sampah itu tidak mendapat izin dari warga,” ujarnya.

Menurutnya, lokasi pembangunan bank sampah dulunya merupakan taman untuk warga kompleks BSD yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Sei Seruwai.

Lokasi ini hanya berjarak 50 meter dari rumah warga. “Keberadaannya tentu sangat mengganggu kenyamanan warga yang tinggal di perumahan,” tandasnya lagi.

Sebelum dibangun bank sampah, lokasi taman itu telah didirikan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang bagi warga tidak dirasakan manfaatnya. Sebab, seluruh rumah warga sudah memiliki septik tank masing-masing.

Baca Juga:Puluhan Tahun ‘Diselimuti’Semak Belukar, Balai Desa Parapat Dibersihkan Untuk Bank Sampah

“Habis bangun IPAL kini dibangun lagi bank sampah, kita tidak tahu pembangunan ini untuk kepentingan siapa,” ujar Aritonang kembali.

Sementara kuasa hukum dari beberapa warga, Jonni Silitonga mengatakan, pihaknya akan menyurati para stakeholder atas beberapa pembangunan yang berada di kompleks perumahan BSD.

Ia mempertanyakan proyek bank sampah itu. “Kita ingin tahu bagaimana izin IMB, izin gangguan HO, izin dari masyarakat setempat serta mempertanyakan AMDAL (Analisa Dampak Lingkungan) atas proyek yang ada,” katanya.(edrin/hm10)

Related Articles

Latest Articles