15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Warga Medan Positif Omicron, Dinkes Sumut Lakukan Tracing

Medan, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mengakui ada satu orang warga Kota Medan yang terdeteksi positif varian baru Omicron. Hal ini diakui langsung oleh Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara drg Ismail Lubis.

“Iya, saya sudah dengar informasi itu (warga Medan terdeteksi Omicron,” jelas dia kepada Mistar lewat telepon seluler, Selasa (28/12/21) siang.

Dia memaparkan, awalnya warga yang terdeteksi itu bersama satu orang rekannya berangkat ke Jakarta pada 16 Desember 2021. “Dua orang berangkat ke Jakarta, ketika pulang dilakukan pengecekan dan hasilnya satu orang hasilnya positif adanya Omicron,” ujar dia.

Baca juga:Antisipasi Omicron, Masyarakat Diimbau Liburan dalam Negeri

Saat ini, satu orang rekannya tersebut, sambung Kadis sedang dilakukan tracing di Jakarta. “Jadi kawannya yang contac erat (yang satu perjalanan sama dia) itu sedang ditracing di Jakarta,” jelas dia.

Dengan adanya warga Kota Medan yang positif varian baru Omicron, kata Ismail, pihaknya mengambil langkah untuk melakukan tracing terhadap keluarga dan rekan yang positif tersebut. “Kita juga sedang melakukan tracing terhadap keluarga dan rekan-rekannya,” sebut dia.

Bila nantinya ada ditemukan positif, sambung dia, akan dilakukan karantina. “Lima hari kita tes lagi positif atau tidaknya, selanjutnya untuk memastikan kita kirim WGS-nya ke Balitbang Jakarta,” katanya.

Sampai hari ini, masih Ismail, Provinsi Sumut belum ada kasus baru varian Omicron. Ia pun berharap, masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

“Kita harapkan kepada masyarakat, apapun virusnya baik omicorn delta lainnya, hal utama yang harus kita pertahankan disiplin prokes, memakai masker cuci tangan pakai sabun, jauhi kerumunan, hindari mobilitas yang tinggi terutama jelang tahun baru, karena kemungkinan tahun baru terjadi peningkatan kasus. Mudah-mudahan Omicron tidak ada di Sumut,” tambahnya.

Diketahui, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmidzi mengumumkan adanya satu kasus transmisi lokal varian baru Omicron di Jakarta, Selasa (28/12/21) secara virtual.

Adanya satu kasus transmisi lokal tersebut menambah jumlah kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia menjadi 47 kasus. Dengan demikian sebanyak 46 kasus merupakan kasus impor dan 1 kasus transmisi lokal.

“Yang terbaru adalah kasus laki-laki usia 37 tahun yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir, ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri,” kata dr. Nadia.

Baca juga:Gawat! 40 dari 46 Kasus Omicron di Indonesia Sudah Mendapat Vaksin 2 Kali

Diketahui pasien bersama istri tinggal di Medan, kemudian ke Jakarta setiap satu bulan sekali. Pada tanggal 6 Desember 2021 mereka tiba di Jakarta dan tanggal 17 Desember 2021 sempat mengunjungi Mall Astha District 8 SCBD.

Selanjutnya pada tanggal 19 Desember 2021 mereka melakukan pemeriksaan antigen di Rumah Sakit Grand Family, Jakarta untuk kembali ke Medan. Pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil positif Covid-19 pada pasien, sementara hasil pemeriksaan antigen istrinya negatif.

Kemudian dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember 2021. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium GSI (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium) didapatkan konfirmasi Omicron pada tanggal 26 Desember 2021. (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles