10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Wali Kota Medan Siap Berkolaborasi dalam Program KedaiReka Kemendikbudristek

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi program KedaiReka yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Ia berharap, program tersebut dapat menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah daerah (Pemda) dengan melibatkan perguruan tinggi dan didukung Kemebdikbudristek menjawab persoalan sosial di tengah-tengah masyarakat.

“Bagi kami (Pemda), tentu ini menjadi hal dan kesempatan yang baik untuk dikolaborasikan. Kami juga mengharapkan dukungan Kemendikbudristek melalui program pendanaan matching fund (bantuan pendanaan),” kata Bobby Nasution saat menerima audiensi perwakilan Kemendikbudristek RI di Balai Kota Medan, Selasa (5/4/22) sore.

Dikatakan Bobby Nasution, saat ini ada 5 program prioritas yang tengah difokuskan Pemko Medan. Untuk itu, nantinya akan disimpulkan program mana yang bisa dikolaborasikan bersama dengan perguruan tinggi untuk kemudian masuk dalam program KedaiReka Kemendikbudristek.

Baca juga: Pemko Medan Sabet Dua Penghargaan Sekaligus dari Provinsi Sumut

“Akan segera kami sampaikan hal apa saja yang bisa kita kolaborasikan. Mudah-mudahan program ini dapat menjadi salah satu sarana menjawab masalah sosial masyarakat di Kota Medan,” harap Bobby didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dan Kadis Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar.

Sementara itu, Ketua Dana Hibah Matching Fund Kemendikbudristek Mahir Bayasut menjelaskan, KedaiReka adalah program Kemendikbudristek untuk memberikan kesempatan kepada seluruh insan pendidikan tinggi dalam mempublikasi dan mengimplementasi hasil pemikirannya guna menjawab permasalahan sosial di daerah.

“Permasalahan sosial di Kota Medan mudah-mudahan bisa kita carikan solusinya bersama dengan rekan-rekan di perguruan tinggi yang menjadi problem solvernya. Program ini juga menghadirkan peluang industri yang berkelanjutan. Untuk itu, kehadiran kami untuk mendukung program pemerintah di daerah,” ungkap Mahir. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles