18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Wali Kota Medan: Program Mesjid Mandiri untuk Kesejahteraan Jemaah dan Warga Sekitar

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan akte notaris koperasi Mesjid Nurul Islam kepada ketua koperasi di Mesjid Nurul Islam, Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, Jumat (3/12/21). Penyerahan yang dilakukan Bobby dalam safari Jumat ini sebagai bentuk dukungan Pemko terhadap Mesjid Nurul Islam yang telah menjalankan sebagian program mesjid mandiri.

Dikatakan Bobby, mesjid mandiri merupakan program yang bertujuan agar ke depannya mesjid  tidak hanya dijadikan sebagai tempat beribadah saja, tapi juga sebagai penggerak perekonomian sehingga dapat memakmurkan jemaah maupun warga sekitarnya. Untuk itu pemberdayaan ekonomi keumatan sangat perlu dilakukan di mesjid sebagai pusat peradaban dan segala kegiatan.

“Dalam program ini fokus utamanya adalah pendidikan dan basis ekonomi keumatan. Artinya melalui program ini, Pemko berkeinginan membangun kemajuan ekonomi dan peradaban Islam dari mesjid,” kata Bobby sembari mengapresiasi program yang telah dijalankan Mesjid Nurul Islam sejalan dengan program mesjid mandiri.

Baca Juga:Safari Subuh di Mesjid Asy Syafi’iyah, Bobby Nasution Ajak Masyarakat Kembangkan Mesjid Mandiri

Menurut Bobby, program mesjid mandiri ini juga sebagai solusi mengatasi kemiskinan terutama di sekitar mesjid. Sebab jika di sekitar mesjid terdapat rumah atau warga yang hidupnya tidak berkecukupan sudah semestinya menjadi tanggung jawab BKM mesjid. Oleh karena itu melalui program mesjid mandiri ini mesjid akan menjadi solusi mengatasi kemiskinan.

“Dari 1.115 mesjid yang ada di Medan jika seluruhnya sudah menerapkan program mesjid mandiri maka pada akhirnya mesjid akan saling bersaing untuk menyejahterakan masyarakat,” jelas Bobby.

Ketua BKM Mesjid Nurul Islam, Syahlan Jukhri Nasution mewakili jemaah Mesjid Nurul Islam mengungkapkan, dirinya sangat senang atas kehadiran Wali Kota Medan dan menyambut baik program mesjid mandiri yang telah dicanangkan Pemko. Diakuinya Mesjid Nurul Islam saat ini juga tengah melaksanakan program guna memberdayakan mesjid ini menuju mandiri.

Baca Juga:Pemko Ingin Bentuk Mesjid yang Mandiri di Kota Medan

“Konsep yang Mesjid Nurul Islam miliki saat ini adalah dari sisi ibadah, dakwah, tarkiah dan muamalat. Kami memiliki program yang sudah berjalan tiga bulan yakni santunan fakir miskin di mana setiap subuh kami menyantuni fakir miskin sebanyak 25 orang berupa beras seberat 6 ons,” katanya.

Dia menambahkan, dalam mendidik anak-anak, mereka memiliki program remaja cinta mesjid.

“Kami juga memiliki becak layanan jemput jemaah yang dikhususkan bagi jemaah yang sudah tua. Becak ini memudahkan jemaah untuk melaksanakan ibadah ke masjid. Jemaah yang akan menggunakan becak layanan ini cukup menghubungi pengemudi dan akan langsung dijemput,” jelasnya sembari mengungkapkan mesjid juga memiliki koperasi yang sudah berjalan dan ke depannya. (amsal/hm14)

Related Articles

Latest Articles