Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan bahwa penyekatan jalan akan tetap diberlakukan selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lanjutan saat ini. Penyekatan jalan beberapa waktu terakhir ini dikeluhkan oleh masyarakat. Namun menurut Bobby penyekatan baik di pintu masuk serta di inti kota akan tetap dilakukan dalam rangka membatasi mobilisasi warga.
“Penyekatan tetap dilakukan karena yang harus dihindari adalah kerumunan. Dibatasi yang tidak perlu,” kata Bobby menjawab wartawan usai mengikuti rapat bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (27/7/21).
Diakuinya, penyekatan ini pada praktiknya di lapangan menyebabkan pengalihan arus. Menyebabkan pengguna jalan harus memutar dibanding waktu-waktu sebelumnya. “Ini juga nanti yang akan mengeliminasi sendiri. Kalau hanya untuk mutar-mutar gak jelas nanti capek. Kalau nanti dia gak ada kepentingan khusus nanti malas. Itu tujuannya,” jelas Bobby.
Baca juga:Â Pusat Siapkan Bantuan PPKM Lanjutan, Gubsu Minta Kerjasama Bupati dan Wali Kota
Pemberlakuan PPKM lanjutan ini menurut Bobby, ada kelonggaran seperti di tempat-tempat makan namun bukan berarti jadi membuat lengah. Menurutnya, hal tersebut adalah masa pembelajaran bagi masyarakat dan masa masa training setelah masa PPKM Darurat yang ketat sekali.
“Intinya prokes harus diterapkan dengan baik. Ini ada kelonggaran boleh 20 menit makan di tempat. Kita lihat selama 20 menit itu pelaku usaha yang sudah kita training untuk mengikuti prokes selama PPKM darurat setelah dilonggarkan ikut prokes gak. Kalau tidak mau, gak mau, PPKM ini akan seperti ini terus. Kalau ini diperlonggar efektivitasnya bisa kita lihat, makin banyak masyarakat kita mengikuti prokes berarti ke depannya PPKM level 4 kita doakan sama-sama bisa hilang,” tandasnya. (iskandar/hm09)
