Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Sabtu (27/2/21) pagi, memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mandiri kepada para pengemudi angkutan kota (angkot), Taksi, AKAP, AKDP dan angkutan barang di Pasar Sei Sikambing Medan Helvetia, Sabtu (27/2/21).
Vaksinasi ini juga digelar di beberapa tempat keramaian umum seperti Terminal Amplas, Pasar tradisional Titi Kuning, Pasar Helvetia dan Terminal Pinang Baris Medan.
Dikatakan Bobby, masih banyak pengemudi angkot yang belum atau masih sebagian yang patuh tentang 3M yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan air sabun pada air mengalir dan menjaga jarak atau social distancing.
Baca Juga:Usai Dilantik, Bobby Nasution Targetkan Vaksinasi Covid-19 di Medan Hingga 70 Persen
“Jadi, sosialisasi 3M ini harus tetap kita lakukan sembari tetap memberi mereka (pengemudi) optimisme dengan cara memberi mereka vaksinasi. Ke depannya mereka akan memiliki kekebalan tubuh. Ini juga yang kita harapkan pada para pengemudi kendaraan umum ini bisa menggunakan masker,” katanya pada wartawan.
Begitupun, Bobby yang mengenakan kaus hitam lengan panjang yang baru saja dilantik pada, Jumat (26/2/21) menuturkan, setelah mendapatkan vaksin Covid-19 bukan berarti tidak bisa terinfeksi dari Covid-19.
“Maka kami ingatkan harus tetap memakai masker,” sebutnya lagi. Adapun tahap utama ini diberikan pada pengemudi, dijelaskan Bobby, untuk target sendiri ada 96 ribu vaksin yang baru masuk.
Baca Juga:Para Hakim di PN Medan Siap untuk Vaksinasi Covid-19
“Karena ini jumlah yang besar makanya kita percepat dan kita berikan pada pelayanan umum khususnya untuk pengemudi angkot. Kita ketahui masyarakat Kota Medan masih banyak yang menggunakan angkot,” jelasnya.
Diharapkan dengan pelaksanaan vaksin ini bisa juga menambah pendapatan pengemudi angkot yang mana kemarin menurun terus. “Jadi setelah vaksin ini akan memberikan rasa aman pada penumpang yang naik angkot atau bus,” katanya, seraya berkata Satpol PP juga akan mendapatkan vaksin Covid-19.(anita/hm10)
