18.4 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Wali Kota Medan Imbau Pasien Covid-19 Gejala Ringan dan Sedang Dirawat di Isoter

Medan, MISTAR.ID

Beberapa minggu belakangan, warga yang terpapar Covid-19 mulai meningkat di Kota Medan. Hingga Senin (31/1/22), sebanyak 31 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Guna mengantisipasi penyebarannya, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung bergerak cepat dengan memerintahkan jajarannya untuk kembali mengaktifkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Bagi masyarakat yang mengalami gejala ringan maupun sedang, kami imbau untuk melakukan isolasi di Isolasi Terpusat (Isoter) yang disediakan Pemko Medan,” ucap Bobby saat doorstop wartawan di Balai Kota Medan, Senin (31/1/22) sore. Dijelaskan Bobby, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 paling tinggi terjadi di Kecamatan Medan Sunggal dengan 28 kasus dan diikuti Kecamatan Medan Selayang dengan 24 kasus.

“Penyumbang terbesar kasus Covid-19 umumnya adalah pelaku perjalanan. Dari hasil tracing yang kita lakukan mulai terjadi transmisi lokal, karena saat tiba di Kota Medan mereka merasa dalam kondisi baik, padahal tengah dalam kondisi inkubasi dan tetap beraktifitas hingga akhirnya terjadi penyebaran,” jelas Bobby. Menurut dia, saat ini Pemko Medan terus menggenjot vaksinasi, termasuk vaksinasi booster untuk para lansia, kelompok rentan dan para pekerja.

Baca juga: Satgas Covid Medan Bertindak Tegas, 3 Tempat Usaha Langgar Prokes di BAP

“Kita juga terus melakukan penegakan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan PPKM Level 1 di Kota Medan. Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada lingkungan zona orange, dan kita akan terus melakukan upaya pencegahan penyebaran,” ungkap orang nomor satu di Pemko Medan ini.

Selain itu, kata Bobby, Pemko Medan bersama unsur Forkopimda terus mengimbau para pelaku usaha untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi di setiap lokasi usahanya masing-masing. Hal ini dilakukan guna mengetahui dan mendeteksi pengunjung apakah sudah divaksin hingga dosis kedua dan tidak dalam kondisi terkonfirmasi Covid-19.

“Untuk pembelajaran tatap muka (PTM), sementara kita lakukan secara bertahap, tidak langsung 100 persen. PTM berlangsung sejalan dengan vaksinasi anak yang masih terus dilakukan. Hingga hari ini, total persentase anak sudah mencapai 51,70 persen. Kami juga berharap dukungan dan peran orang tua agar vaksinasi anak dapat berjalan lancar,” pungkas menantu Presiden Joko Widodo ini. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles