Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan apresiasi kepada semua pihak dalam menekan angka penularan Covid-19 di Medan.
“Adanya pemahaman bersama maka Medan yang semula pada PPKM level IV kini pada level II,” ucap Wali Kota Bobby usai dikukuhkan sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komwil 1 Sumatera di Banda Aceh pada pekan lalu, sebagaimana siaran persnya, Senin (29/11/21).
Dia mengungkapkan, Covid-19 di Medan beberapa waktu lalu nol kasus, demikian juga dalam dua hari sebelumnya tidak ada penambahan kasus baru. Meskipun angka penyebaran Covid-19 saat ini sudah sangat rendah, namun Pemko Medan tetap tidak ingin menurunkan pengawasan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat.
Baca Juga:Satgas Covid Medan Bertindak Tegas, 3 Tempat Usaha Langgar Prokes di BAP
“Kita terus mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi prokes,” ujarnya.
Menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Medan tidak terlepas dari semangat Pemko dan pihak lainnya yang gencar mendorong percepatan vaksinasi di Medan dengan tujuan terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat.
Selain mendorong percepatan vaksinasi, Bobby juga memerintahkan jajarannya untuk rutin melakukan patroli protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian yang masih berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga:Capaian Vaksinasi Medan Sebesar 76.6%, Kasus Covid-19 Kian Melandai
Terpisah, akademisi dari Universitas HKBP Nommensen dr Okto PE Marpaung mengapresiasi langkah yang diambil Wali Kota Bobby Nasution dalam menurunkan angka Covid-19 yang telah berbuah manis.
“Patut kita apresiasi seluruh langkah dan kerja keras wali kota dan seluruh masyarakat Medan selama ini dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Ini terbukti dengan menurunnya penambahan kasus baru Covid-19 di Medan selama seminggu terakhir ini di bawah 2 digit. Bahkan pada tanggal 21 November 2021 kasus Covid-19 di Medan nihil,” kata Okto.
Okto menilai hal ini tentunya disebabkan berbagai langkah yang diambil Wali Kota Medan, mulai dari percepatatan vaksinasi masyarakat yang telah mencapai lebih dari 77 persen untuk vaksinasi dosis pertama. Selain itu berbagai progam peningkatan dan pengawasan yang dilakukan dalam pelaksanaan prokes di masyarakat. (amsal/hm14)
