6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Wakil Wali Kota Medan, Aulia: Setop Kutipan di Jajaran Dinas Pendidikan

Medan, MISTAR.ID

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman meminta Kepala Sekolah (Kasek) agar lebih memperhatikan guru selaku tenaga pengajar dan mempedomani peraturan yang ada, salah satunya Juknis Kemendikbud. Ia juga meminta dengan tegas agar para Kasek tidak melakukan lagi pemotongan gaji guru honorer.

“Jangan sampai tenaga pengajar khususnya guru honorer mendapat kesulitan. Sehingga tidak dapat mengajar dengan tenang dan sulit menyampaikan imajinasinya kepada murid dengan baik,” kata Aulia pada pertemuan Kepala Sekolah UPT SMP dan Kepala Sekolah UPT SD se-Kota Medan di Kantor Wali Kota Medan, Senin (22/3/21).

Dalam temu ramah ini diharapkan memperoleh masukan dari para Kasek demi kemajuan dunia pendidikan di Kota Medan. Aulia menyampaikan, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution ingin agar Kota Medan ke depanya semakin maju. Untuk itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Medan yang berkualitas.

Baca Juga:Dinas Pendidikan Sumut Persiapkan Pelaksanaan UAS 

“Untuk mewujudkannya, peran guru sangat penting demi terbentuknya murid-murid sebagai SDM yang tangguh dan terbaik. Pedomani Juknis Kemendikbud, jangan sampai saudara mempersulit guru-guru agar mereka bisa mengajar dengan tenang dan berimajinasi untuk anak-anak didiknya. Apalagi murid di tingkat SD dan SMP merupakan SDM yang harus dibentuk karakternya agar menjadi tangguh,” terangnya.

Di samping itu, Aulia tidak ingin lagi mendengar adanya pemotongan terhadap penghasilan guru honorer karena mereka memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak-anak generasi penerus bangsa. “Bagaimana guru bisa mengajar dengan baik kalau penghasilannya saja kita permainkan. Ke depan saya tidak ingin ini terjadi lagi,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Medan juga menekankan kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan Kota Medan agar kedepanya jangan ada lagi sistem pungut memungut di dunia pendidikan. “Jangan ada lagi sistem pungut memungut di dunia Pendidikan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan dalam laporanya menjelaskan jumlah Kasek yang hadir mengikuti ramah tamah tersebut sebanyak 326 orang yang dibagi menjadi 5 sesi guna menghindari penyebaran Covid-19. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles