Medan, MISTAR.ID
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah menyampaikan harapannya, dalam kegiatan Dialog Penguatan Kelembagaan dan Koodinasi Antar Organisasi Perangkat Daerah dan Stakeholder Dalam Percepatan Penurunan Stunting, yang dilakukan BKKBN dengan memilih Kota Medan sebagai tuan rumah, untuk mampu meningkatkan kerja sama untuk menekan angka stunting di Sumut.
Dialog yang dilakukan secara langsung dan daring ini juga diisi dengan diskusi Tim Penggerak (TP) PKK, serta apresiasi kepada pemenang Lomba Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dalam Rangka Harganas 2022 di Hotel Santika Medan, Rabu (6/7/22).
Baca Juga:Jambore Nasional FEVCI di Danau Toba, Wagubsu: Bangkitkan Sport Tourism di Sumut
Dalam kesempatan itu, Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah menyampaikan, di Sumut saat ini prevalensinya masih menyentuh angka 25,7% sebagai upaya menyiapkan SDM dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik.
“Mudah-mudahan acara ini bisa meningkatkan koordinasi, kerja sama kita semua dalam penurunan angka stunting. Stunting ini kalau tidak kita tekan akan menjadi mata rantai yang akan mengganggu pembangunan. Sejak dini kita harus siapkan generasi, sumber daya manusia yang lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga:Wagubsu Lepas 47 Calhaj dari KBIH Al Mukhlisin Belawan
Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKKBN yang telah berkunjung ke beberapa daerah di Sumut di antaranya, Nias untuk melakukan sosialisasi penurunan angka stunting kepada kepala daerah dan jajaran.
Sebelumnya, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, layanan KB pascapersalinan itu efektif untuk menurunkan prevalensi stunting.(anita/hm10)
