7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Virus Corona Bisa Tahan Berhari-hari di Permukaan Benda

Washington, MISTAR.ID

Hasil studi baru-baru ini yang didanai AS mengatakan, Selasa (17/3/20),virus corona bisa bertahan berhari-hari di permukaan benda. Di udara bisa bertahan beberapa jam.

Pakar menemukan bahwa virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 memiliki tingkat kelayakan yang serupa di luar tubuh dengan pendahulunya yang menyebabkan SARS.

Itulah sebab terdapat faktor-faktor lain seperti penularan lebih besar dari orang tanpa gejala menjadi pandemi besar daripada wabah SARS pada 2002-2003.

Makalah baru itu diterbitkan dalan New England Journal of Medicine (NEJM) dan dilakukan para pakar dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Universitas California, Los Angeles dan Princeton.

Jika virus corona menempel pada tembaga, dapat dideteksi sampai empat jam. Jika menempel pada plastik, dapat dideteksi sampai tiga hari. Dan jika menempel pada kardus, akan bertahan selama 24 jam. Tim pakar juga menggunakan nebulizer untuk melakukan simulasi batuk dan bersin.

Hasilnya, virus berubah menjadi aerosol yang partikelnya melayang di udara, membuatnya terdeteksi hampir selama tiga jam. Hasil studi penelitian ini pertama kali diunggah di situs medis pra-cetak pekan lalu sebelum ditinjau pakar sejawat lain.

Unggahan ini menarik perhatian termasuk kritik dari para ilmuwan lain yang mengatakan hal itu melebih-lebihkan. Para kritikus mempertanyakan apakah nebulizer secara akurat bisa dikatakan meniru batuk dan bersin manusia.

Dibandingkan dengan SARS Sebuah makalah di China yang diunggah pekan lalu dan sedang menunggu tinjauan ulang menemukan bentuk aerosol dari virus corona di kamar mandi pasien rumah sakit Wuhan, karena virus itu tercecer dalam tinja. Bentuk aerosol dari SARS menjadi dasar yang menginfeksi ratusan orang di sebuah kompleks apartemen di Hong Kong pada 2003.

Sumber : kompas.com
Editor : mahadi

Related Articles

Latest Articles