11.7 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Video Pengancaman Terhadap Pedagang Buah Viral di Medsos

Medan, MISTAR.ID

Video diduga pengancaman terhadap pedagang buah, viral di media sosial WhatsApp. Dalam video yang berdurasi 2 menit 18 detik itu, terlihat seorang pedagang buah di Jalan Veteran Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli terlibat adu mulut dengan seorang preman.

Dalam video itu, diawali ketika seorang pria yang hendak membeli buah naga dengan harga murah. Saat itu pula, pria tersebut mengintimidasi pedagang buah yang merupakan seorang wanita.

Tak disangka, prempuan itu melawan ketika mendapat ancaman dari preman kampung tersebut. Cek cok mulut antara keduanya berlangsung panas. Video itu seketika menjadi viral di medsos, Senin (2/11/20).

Baca Juga:Mau Coba Bikin ‘Lotus Biscoff Iced Latte’ yang Lagi Viral, Ini Caranya

“Ini guys dia mau belik buah naga uangnya Rp7 ribu gak dapat marah-marah dia ngamuk. Uangnya 7 ribu dia mau beli buah naga kubilang gak dapat dia ngamuk-ngamuk guys sementara naga sekilo 23 (Rp23 ribu),” ujar wanita penjual buah tersebut sambil merekam dan mengzoom wajah video preman itu.

Wanita yang diketahui bernama Yanti Limbong ini juga membeberkan kalau preman tersebut juga anggar jago kalau dia dari salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) di Medan.

Tak tahan kena repet, pria tersebut lalu balik menyerang emak-emak tersebut dengan mulutnya. “Aku tiap bulanan ma kau, jadi kau pikir kami jaga rumah kau ini gratis,” geram laki-laki tersebut.

Baca Juga:Viral, Camat Gunung Malela Dukung Paslon Bupati

Serangan tersebut langsung ditangkis Yanti. Pedagang buah tersebut menyebutkan, ia sudah mengantongi izin usaha dari pemerintah desa setempat sehingga tidak perlu membayar pungutan liar (pungli) lagi.

“Sudah ada izin usahaku dari kantor lurah,” lantang Yanti. “Mana tengok izin kau sini,” jawab preman dengan nada tinggi. Mendengar itu, wanita penjual buah langsung menyuruh preman tersebut untuk datang ke kantor desa.

“Cek ke kantor lurah (desa) tanya tukang buah di depan politeknik Ganesa ada gak izin usahaku. Gak ada uang preman-preman kuviralkan , aku disini tidak main-main, aku sudah capek, orang gila aku bisa lebih gila,” pungkasnya.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles