10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Vaksinasi Pertama Disetop Sementara di Medan, Bobby Fokus Vaksinasi Kedua

Medan, MISTAR.ID

Kekosongan vaksin Covid-19 hampir dialami semua daerah di Sumatera Utara (Sumut) termasuk Kota Medan. Masyarakat mempertanyakan kapan vaksin tiba di Sumut. Bahkan ada warga yang nekat mendatangi Kantor Wali Kota Medan lantaran sudah hampir dua minggu belum memperoleh vaksin kedua.

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan Ia terus mengkomunikasikan pada Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan bahwa banyak jadwal vaksin masyarakat Medan yang keluar dari jadwal yang sudah ditentukan.

“Saya selalu menyampaikan hal ini dalam rapat koordinasi. Untuk itu saya meminta masyarakat untuk bisa mengerti kalau vaksin yang terlambat tidak menggagalkan vaksinasi pertama. Tidak perlu diulang di awal. Saya katakan lagi, vaksinasi pertama tidak gagal. Namun keterlambatan ini akan terus kita perbaiki. Karena jumlah vaksin yang masih terbatas yang kita dapatkan,” kata Bobby pada wartawan di Halaman Balai Kota Medan, Rabu (4/8/21).

Baca Juga:Stok Vaksin Covid-19 Menipis, IDI Sumut: Pemerintah Jangan Main-main!

Diungkapstok vaksinkan Bobby, Kota Medan sebelumnya telah mendapatkan sebanyak 10.000 dosis. Namun angka ini tidak sebanding dengan yang dibutuhkan Kota Medan sebanyak 151.000 dosis untuk masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi kedua.

“Jadi dari vaksin pertama dan kedua, Medan membutuhkan sekitar 151.000 dosis. Tentunya masih ada sekitar 141.000 dosis lagi yang dibutuhkan. Nah, ini akan terus kita minta ke Kemenkes. Mudah-mudahan minggu pertama hingga minggu kedua ini vaksin bisa stabil. Karena hari ini pemerintah daerah sudah diminta Presiden untuk menyukseskan vaksinasi tersebut,” jelasnya.

Hingga saat ini baru sekitar 21,5 persen masyarakat Medan yang mendapat vaksinasi pertama. Sehingga saat ini bagi yang ingin mendapatkan vaksinasi pertama diberhentikan sementara. Sedangkan stok vaksin yang ada diperuntukkan untuk vaksinasi kedua.

Baca Juga:Stok Vaksin Covid-19 Dosis Dua Menipis di Medan

“Jadi kita mengingatkan juga pada masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin kedua bisa di lokasi dia pertama kali divaksin. Kita juga telah meminta pada penyelenggara yang menggelar vaksin wajib melaksanakan vaksinasi kedua setelah melakukan vaksinasi pertama. Namun, saat ini ada keterlambatan masuknya vaksin. Penyelenggara juga tidak bisa disalahkan. Sedangkan untuk di puskesmas juga tetap kita fokuskan, tapi jumlahnya sangat terbatas,” terangnya.

Ditambahkan Bobby, Ia juga mendapat info rapat yang telah diikuti Sekda Pemko Medan terkait vaksin. Akan ada 70 juta vaksin yang disebar ke seluruh Indonesia nantinya. “Mudah-mudahan Kota Medan dapat sesuai kebutuhannya,” harapnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles