Medan, MISTAR.ID
Tim Universitas Sumatera Utara (USU) dari Proyek SPIRIT (Sport and physical education as a vehicle for Inclusion and Recognition in India, Indonesia and Sri Lanka) Erasmus+ mengadakan pelatihan penyusunan silabus tentang pendidikan olahraga dan nutrisi di Universitat Politécnica de Valéncia, Kota Valencia, Spanyol.
Tim USU yang berangkat terdiri dari, Fidel Ganis Siregar, Yetty Machrina, Dina Keumala Sari, Dewi Masyithah, dan Fitriyani Nasution berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
“Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari berturut-turut sejak tanggal 8 sampai 15 Mei 2022. Kegiatan bertujuan untuk menghasilkan silabus atau kurikulum tentang pendidikan olahraga dan nutrisi yang ditujukan kepada Strata 1 (Sarjana) dan 2 (Magister),” kata Dina Keumala Sari, Jumat (13/5/22).
Baca Juga:USU Kukuhkan Tiga Guru Besar Tetap
Dina menjelaskan, kurikulum yang akan dihasilkan ini nantinya akan disusun dalam bentuk kursus/blok pendidikan untuk dapat dilaksanakan di lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU).
“Produk silabus yang akan dihasilkan juga akan dilakukan secara online untuk dapat diterapkan di beberapa universitas di luar negeri,” jelasnya.
Menurut Dina, tim USU berusaha untuk menghasilkan silabus/kurikulum yang terkait pendidikan olahraga yang masuk dalam topik Wellness Integrated Medicine, Physiology and Biochemistry, dan Psycology and Exercise.
Baca Juga:USU dan BSI Wilayah Sumut Sepakat Lanjutkan Kerja Sama
Selain itu, USU merencanakan untuk menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Sejauh ini, seluruh perguruan tinggi negara yang terlibat dalam proyek SPIRIT menunjukkan komitmen yang besar untuk saling bekerja sama.
“Kegiatan ini mengikut sertakan tiga perguruan tinggi di Asia yaitu Indonesia, India, dan Sri Lanka, dengan kerja sama tiga perguruan tinggi di Eropa yaitu Siprus, Spanyol, dan Portugal. Tim Indonesia berasal dari tiga universitas yaitu, USU, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Syah Kuala (USK) bersama-sama menyusun kurikulum untuk pendidikan olahraga dan nutrisi,” pungkasnya.(anita/hm10)
