19.5 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Usai Dilantik, Bobby Nasution Targetkan Vaksinasi Covid-19 di Medan Hingga 70 Persen

Medan, MISTAR.ID

Usai dilantik sesi pertama dan resmi menyandang gelar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2021-2024 pada, Jumat (26/2/21), Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman mengaku akan fokus pada program vaksinasi Covid-19.

Di halaman Rumah Dinas Gubernur Sumut tepatnya di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Bobby didampingi Aulia mengatakan langkah utamanya untuk mensukseskan vaksinasi di Kota Medan.

“Kita tahu dalam masa pandemi Covid-19 tentu menjadi langkah utama untuk kita tinjau dan kerjakan bagaimana program vaksinasi. Ini harus benar-benar bisa berjalan dengan baik khususnya di Kota Medan. Kita harus mencapai tingkat imunitas massal harus bisa di atas 70%. Ini yang kita kejar duku,” terangnya pada media usai resmi dilantik.

Baca Juga:Bobby-Aulia Kompak Datang di Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan

Diterangkannya, setelah target tersebut terlaksana, maka selanjutnya akan menangani permasalah ekonomi, UMKM, dan Bobby berharap semua harus berjalan beriringan.

“Untuk mencapai itu semua harus bisa mencapai kesuksesan vaksinasi ini dengan gelar vaksinasi, lalu bagaimana mensosialisasikan vaksinasi dan bagaimana cara masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi,” jelasnya.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang tidak tahu cara mendaftar vaksin Covid-19, apakah bisa mendaftar secara mandiri melalui website atau dari rumah sakit, atau dari klinik.

Baca Juga:Besok, 170 Kepala Daerah Termasuk Wali Kota Medan Dilantik

“Agar masyarakat Kota Medan tahu kita Pemerintah Kota Medan dan Forkopimda yang ada di Kota Medan, stakeholder Kota Medan untuk sama-sama mensukseskan vaksinasi,” sebutnya. Terkait vaksinasi pada sektor pendidikan, harus diawali oleh peserta didik. Setelah dianggap persentase vaksin cukup maka pelan-pelan kelas akan dibuka.

“Tapi ini perlahan dulu setelah tenaga pendidik dan guru-guru di vaksin. Katakanlah mencapai minimal 40%, maka akan pelan-pelan kita buat sekolah tatap muka. Bila persentase vaksin tadi semakin besar maka semakin besar juga persentase kelas di buka,” jelasnya, sembari pamit pada wartawan.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles