Pematangsiantar, MISTAR.ID
Namun begitu, pasien positif terkonfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 7 orang. Sementara di Simalungun bertambah 2 positif Covid-19. Penambahan tersebut terhitung sejak Minggu (2/8/20) sampai Jumat (7/8/20).
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas yang kini berubah jadi Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar, pada Jumat (7/8/20) sore.
“Secara akumulasi jumlah yang positif sebanyak 186 orang, yang dirawat 94 orang, sembuh 87, dan yang meninggal dunia 5 orang. Untuk hari ini, yang sembuh 6 orang sehingga konfirmasi yang dirawat menjadi 88 orang. Total pasien yang sembuh jadi 93 orang,” bebernya merinci.
Baca juga: Perkantoran Rawan Covid-19, Kadinkes Siantar Minta Protokol Kesehatan Diterapkan
Selanjutnya, ketika dikonfirmasi mengenai adanya seorang pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar yang positif terkonfirmasi Covid-19, Daniel membenarkan informasi tersebut. “Iya benar, informasinya pegawai itu punya penyakit bawaan,” ungkap Daniel yang juga merupakan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD Kota Pematangsiantar.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Upacara HUT RI ke-75 Di Siantar Digelar Terbatas
Mengenai informasi adanya salah seorang pegawai Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar yang positif terkonfirmasi Covid-19, juga dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Rosmayana Marpaung. “Sekarang bapak (pegawai) itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit tentara,” ujarnya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler.
GTPP Covid-19 Siantar Masih Pakai Prosedur Lama
Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di Kota Pematangsiantar dengan terbitnya Perpres Nomor 82 tahun 2020 tentang komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) masih menunggu arahan pemerintah provinsi dan pusat. Hingga kini, Pemko Pematangsiantar masih menerapkan protokol aturan lama.
Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar Basarin Yunus Tanjung mengatakan, pemerintah masih menunggu instruksi teknis terkait pembentukan satgas Covid-19. “Sama sekali belum kita ketahui bagaimana teknisnya. Kami masih menunggu protokol baru itu,” ujar Basarin dihubungi Mistar, Jumat (7/8/20) pagi.
Basarin mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 sesuai aturan tertuang dalam Perwako Nomor 19 Tahun 2020.
“Untuk tahapan sekarang kita fokus melakukan sosialisasi dulu, kemudian akan ditingkatkan dalam sanksi sebagaimana ada dalam Perwako Siantar,” ujarnya.
Dua Pasien Positif Bertambah Di Simalungun
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun, kembali merilis data perkembangan Covid-19, pada Jumat (7/8/20). Humas Gugus Tugas, Wasin Sinaga menyampaikan dua positif bertambah di Simalungun.
Dikatakannya, saat ini pasien positif covid-19 yang masih dalam perawatan ada sebanyak 35 pasien. Dengan rincian 14 orang dirawat di RS Fasilitas Covid-19 Batu 20, 1 orang dirawat di RS Bina Kasih Medan, 4 orang di RST Pematangsiantar, 3 orang di RS Martha Friska, 4 orang dirawat di RS Bunda Thamrin, 3 orang di RS Djasamen Saragih, 1 orang dirawat di RS Adam Malik, 1 orang di RS Pabatu, 2 orang di RS Murni Teguh, 1 orang di RS Prima Husada Cipta, 2 orang di RS Sri Pamela.
Sementara itu, menurut data yang dibagikan Gugus Tugas Simalungun, kasus pasien yang sudah dinyatakan sembuh sudah mencapai 88 orang dengan hasil test PCR/TCM negatif.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur RS Fasilitas Covid-19 Batu 20, Jun Maurisdo Purba mengatakan, walau sudah dinyatakan sembuh, ke 88 orang tersebut harus tetap menjalankan protokoler kesehatan dalam menjalankan aktifitasnya.
“Tetap menerapkan protokoler kesehatan, dan jika ada merasakan gejala covid, harus tetap melaporkan ke Tim medis” jelas Jun Maurisdo Purba. Sementara untuk kasus kematian, menurut data Gugus Tugas, saat ini ada 7 kasus meninggal akibat Covid-19.(ferry/billy/roland/hm09)
