14.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Unimed Gelar Sosialisasi Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022

Medan, MISTAR.ID

Universitas Negeri Medan (Unimed) mengadakan sosialisasi proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2022 bagi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bidikmisi secara daring, Senin (14/3/22).

Dengan tema membidik percepatan proposal PKM, sosialisasi itu menghadirkan enam orang narasumber yakni, Tri Ananda Girsang (Pendanaan PKM 2021 Pertukaran Mahasiswa UNM Juara 1 MTQ LKTI UNP).

Putri Fauziahri (Pendanaan PKM 2021 Juara 2 Esai FSLDK 2019) dan (Pendanaan PKM 2021 PMMB Batch II FHCI & BUMN Bangkit BY Google, Goto, Traveloka). Vebrina Adnin (Medali Perak PIMNAS 33 PIMNAS 34 Pendanaan PKM 2020 dan 2021).

Baca juga:Rektor USU Lantik Kaprodi Arsitektur Fakultas Teknik

Denisa RT Sinaga (Pimnas 34 Pendanaan PKM 2021). Dwi Li (Pendanaan PKM 2020 dan 2021). Serta Fajar Muharram (Pendanaan PKM 2021 PMMB Batch II FHCI & BUMN Bangkit by Google, Goto, Traveloka).

Wakil Rektor III Unimed Prof Sahat Siagian mengatakan, Pimnas adalah acara yang gebyar di seluruh Indonesia dari Universitas yang unggul. Oleh karena itu, dia meminta para peserta untuk melahirkan ide-ide yang cemerlang.

“Keunikan tahun ini PKM yang dibuat akan dihargai SKS nya dan dikoordinasikan dengan prodi, dimana begitu lulus didanai tahun ini. Unimed wajib menambah dari anggaran yang sudah disiapkan, oleh karena itu buat proposal sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Sahat meminta peserta menggunakan kesempatan ini dari 6 narasumber dan banyak bertanya. Dia berharap semoga acara sosialisasi tersebut bisa memberikan manfaat yang besar sehingga bisa termotivasi membuat PKM.

“Apapun namanya pilih dari bidang-bidang mulai dari penelitian, kewirausahaan sampai ide. Saya berharap agar mahasiswa bergerak dan bersinergi untuk menghasilkan PKM-PKM berkualitas agar meraih prestasi di ajang nasional,” pesannya.

Salah seorang narasumber Putri Fauziahri dalam paparannya mengatakan, PKM RE adalah sebuah riset yang mengungkap fakta atau fenomena baru melalui pendekatan ilmiah.

“Jadi bersifat inovatif dalam menemukan suatu keterbaruan atas suatu fenomena untuk membuktikan suatu hipotesis dan menghasilkan informasi baru bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” sebutnya.

Baca juga:Mahasiswa FMIPA Unimed Terpilih Sebagai Duta Pemuda Sumut Tahun 2022

Narasumber lainnya Dwi Li menjelaskan, PKM-RHS merupakan gabungan antara bidang sosial dan humaniora yang memiliki objek riset pada fenomena sosial dan perilaku manusia yang dapat ditemui dalam kehidupan bermasyarakat.

“Bidang sosial lebih menitikberatkan pada fenomena sosial interaksi dalam kehidupan bermasyarakat seperti bidang ekonomi, psikologi, sosiologi, manajemen dan politik. Sedangkan humaniora lebih berfokus pada aspek dasar perilaku dalam kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles