Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 40 persen pelaku UMKM membutuhkan dukungan untuk
memasarkan produknya melalui online dan offline. Baik itu foto
produk dan video produk pelaku UMKM.
Hal ini dikatakan Head of Public Relation Ninja Xpress Ribka
Pratiwi pada wartawan, dalam peresmian Creative Hub Ninja Xpress
di Kota Medan berlokasi di Cradle Space Jalan Iskandar Muda, Sei
Sikambing D, Medan Petisah, Kamis (17/3/22).
Bahkan menurutnya tidak hanya foto dan video saja. Pelaku UMKM
juga membutuhkan endorsement atau iklan melalui konten di sosial
media, semakin tepat bila menggunakan influencer ternama.
Baca Juga:Wali Kota Janji OPD akan Beli Produk Sepatu UMKM Medan Denai
“Untuk itu, kami hadir memberikan Creative Business Solution yang
bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM yang khususnya menggunakan
layanan Ninja Xpress untuk memasarkan produk para UMKM melalui
foto dan video produk. Juga endorsement melalui influencer yang
tidak berbayar pada UMKM kita. Terbaru kami hadirkan billboard
untuk memasarkan produk pelaku UMKM yang tergabung bersama kita
dan billboard ini juga bisa dijumpai di Kota Medan tepatnya di
Jalan Putri Hijau depan Hotel JW Marriot,” jelasnya.
Diharapkan dengan adanya dukungan ini, pelaku UMKM akan bisa
lebih maju. Jualannya lebih lancar dan bisa mengirim produknya
lebih banyak lagi. Tercatat untuk di Sumatera Utara ada ratusan
UMKM (shipper) telah mengirimkan barang menggunakan Ninja Xpress
selama 2021 kemarin.
“Tepatnya Februari, lalu program Creative Business Solution hadir
di Medan berlokasi di Cradle Space dan mendapatkan antusias
tinggi dari UMKM. Tercatat ada lebih 200 produk UMKM yang kita
foto. Produk yang paling banyak kita foto yakni produk fashion.
Ditambah hingga saat ini kita punya 3.000 rider di Sumut dan 10
ninja point di Sumut,” jelasnya.
Salah satu pelaku UMKM Sendal Sunco asal Kota Medan, Chairul
Saleh mengatakan dengan bergabung bersama Ninja Xpress. Ia bisa
mempromosikan produk sendiri terutama memalui foto-foto yang
menarik yang diambil langsung oleh fotografer.
Baca Juga:BI Siantar Gelar Pelatihan Wastra dan Kurasi Produk UMKM
“Tentunya kami sebagai UMKM lebih terbantu. Karena ini membuka
pasar untuk kami. Apalagi produk yang kami tawarkan semakin lebih
menarik. Mudah-mudahaan ke depannya lebih bermanfaat untuk UMKM
seperti kami ini. Apalagi seperti saya yang tidak muda lagi bisa
dibimbing di sini. Apalagi ini gratis buat kami pelaku UMKM,”
sebut Kahiruddin.
Hadir dalam kegiatan itu, Kadis Koperasi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah, Benny Iskandar yang mewakili Wali Kota Medan Bobby
Nasution mengatakan, kondisi pandemi yang mulai terkendali
ditambah pelaksanaan vaksinasi. Maka, pemberdayaan UMKM yang
diketahui sebagai penopang pemulihan perkonomian harus dilakukan.
“Dan, dalam pembinaan pelaku UMKM saat ini harus dilakukan
melalui pemasaran digital agar UMKM mampu bertahan dan bersaing.
Kami apresiasi dan berterima kasih dengan hadirnya Ninja Xppress
membantu dan mengembangkan produk UMKM untuk memperluas dan
memperkenalkan produknya ke masyarakat luas sehingga naik kelas
di Kota Medan,” pungkasnya. (anita/hm12)
