Medan, MISTAR.ID
Untuk mewujudkan visi misi Wali Kota Medan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Perhubungan Kota Medan berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan.
“Kolaborasi ini guna meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Kita minta pendampingan Kejari Medan untuk melihat sistem pengelolaan parkir sehingga memperoleh PAD yang maksimal. Jika masih ada celah, bisa kita perbaiki bersama,” ujar Kadishub Kota Medan Iswar Lubis di kantor Dishub Medan, Jalan Pinang Baris, Selasa (21/6/22).
Dikatakan Iswar, pada tahap awal pihaknya membuka seluruh data tentang administrasi guna mengetahui dari sisi mana yang harus dicegah, diperbaiki dan ditindak. Setelah itu, kata dia, pendampingan kepada pengawas lapangan. Mungkin ada aliran uang yang tidak benar, atau hal tertentu yang perlu dilakukan pembinaan secara hukum oleh Kejari.
Baca juga: PAD Meningkat, Dishub Medan Lelang 65 Titik E-Parking
Iswar menyebut, tidak menutup kemungkinan pelayanan dan pengelolaan yang kurang maksimal ada di internal Dishub Medan. Namun begitu, di sini pihaknya tidak mencari kesalahan, tapi menyelesaikan masalah dengan mencari masalah.
“Setelah pendampingan akan diteruskan pengecekan ke lapangan oleh tim gabungan Dishub Medan dan Kejari Medan. Selanjutnya, kita minta Kejari membuat analisa apa yang harus diperbaiki, diubah, dihapus dan langkah lain yang dianggap perlu,” pungkasnya.
Menyikapi itu, Kasi Datun Kejari Medan Ricardo Marpaung mengapresiasi dan berterima kasih atas ajakan kolaborasi mewujudkan visi misi Wali Kota Medan. Dikatakannya, pihaknya memberikan pendampingan, pembekalan, pencerahan serta pencegahan dari sisi hukum untuk lebih baik.
Baca juga: Pakai E-Parking, Dishub Medan Targetkan PAD Naik 3 Kali Lipat
Tahap awal, pembekalan diberikan kepada puluhan personel administrasi. Sejumlah personel diajak berdiskusi, mulai dari jam penyetoran dana parkir dan sejenisnya.
“Mari kita sama-sama mencari dimana yang salah, sehingga target PAD Dishub Medan sebesar Rp36 M bisa tercapai,” imbaunya. (rahmad/hm09)
