Medan, MISTAR.ID
Kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang melakukan tes urine narkoba terhadap para pejabat di lingkungan Pemko Medan mendapat apresiasi dan dukungan dari Anggota Komisi II DPRD Medan Haris Kelana Damanik.
Haris menilai, hal tersebut sangat baik dilakukan guna mengetahui kredibilitas dan profesional para ASN yang merupakan pendukung semua program-program Wali Kota Medan. “Kita berharap hasil tes urine para pejabat tersebut diumumkan secara transparan ke publik, sehingga tidak memunculkan kecurigaan. Bila ada yang positif, berikan sanksi tegas sebagai efek jera,” tegas Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan ini, Minggu (3/4/22).
Baca Juga:Berantas Narkoba, Camat Medan Selayang Tes Urine Anggotanya
Haris mengungkapkan, tes urine narkoba terhadap 125 ASN Pemko Medan tersebut agar langsung diumumkan hasilnya. Begitu juga tes urine kepada 82 pegawai Kecamatan Medan Selayang agar hasilnya diumumkan juga. “Jangan hanya tes urine kepada supir angkot diumumkan seketika, tes urine kepada pejabat juga harus segera diumumkan. Tak perlu dirahasiakan,” ucapnya.
Untuk itu, Haris pun mendorong agar tes urine yang diinstruksikan Wali Kota dapat berkelanjutan hingga kepada seluruh pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemko Medan dan para Kepling. “Tujuannya sangat positif, agar seluruh pegawai jajaran Pemko Medan bersih dari penyalahguna narkoba. Sekaligus upaya penanggulangan cegah narkoba. Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini,” pungkasnya.
Baca Juga:Mendadak, Seratusan ASN Pemko Medan Dites Urine
Seperti diketahui, Pemko Medan menggelar tes urine narkoba secara mendadak kepada 125 pejabat kepala dinas, sekretaris dinas, kepala bagian serta camat, Selasa (29/3/22) lalu. Namun hingga saat ini hasilnya masih dirahasiakan.
Begitu juga tes urine yang dilakukan kepada 82 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kecamatan Medan serta pegawai honor, Jumat (1/4/22). Hasil pemeriksaan juga belum diumumkan.(rahmad/hm15)
