Medan, MISTAR.ID
Anggota DPRD Medan, Erwin Siahaan minta kepada Bobby Nasution untuk membenahi sinergitas antar lembaga dalam membangun Kota Medan. “Infrastruktur Kota Medan jauh tertinggal dibanding kota-kota besar lain di Indonesia,” kata Erwin Siahaan kepada Mistar, Kamis (10/12/20).
Menurutnya, dari hasil quick qount sudah bisa dipastikan pasangan Bobby-Aulia akan memenangkan Pilkada Medan. “Karenanya ia (Bobby) harus sudah menyiapkan langkah-langkah membenahi Kota Medan,” tandas politisi PSI ini.
Langkah pertama yang harus dilakukan Bobby, kata Erwin adalah menjalin kebersamaan dengan legislatif untuk mewujudkan visi Medan Berkah. 39 anggota DPRD Medan siap mendukung visi itu karena memang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Usai Mencoblos, Anggota DPRD Medan Ajak Warga ke TPS
Ia berharap Bobby nantinya mengakomodir pokok-pokok pikiran yang disampaikan legislatif dalam suatu bentuk kegiatan. Pokok-pokok pikiran ini merupakan hasil reses, RDP dan kunjungan kerja anggota dewan bisa dituangkan dalam bentuk anggaran.
“Berikutnya adalah bagaimana Bobby bisa menjadikan Kota Medan yang aman dan nyaman bagi warganya. Hal ini juga akan menarik investasi datang,” katanya. Demikian juga upaya-upaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui digitalisasi. “Soal pelayanan publik juga harus menjadi prioritas pasangan ini,” kata Sekretaris Komisi 3 DPRD Medan ini.
Komisi ini sebelumnya sudah minta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan agar mengintegrasikan layanannya dengan kecamatan. “Modelnya mobile sehingga masyarakat cukup menggunakan handphone bisa mendapatkan layanan,” ujarnya lagi.
Baca juga: Usai Mencoblos, Anggota DPRD Medan Ajak Warga ke TPS
Untuk layanan publik ini, ia berharap Bobby bisa membenahinya dengan memudahkan kepengurusannya tanpa mengurangi legalitas. Kemudian yang harus dibenahi lagi adalah masalah perkotaan, seperti perumahan dan air minum.
Di sisi lain, soal kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga harus menjadi prioritas. “Dari 13 jenis pajak yang ada, kita banyak kebocoran. Bobby harus membenahi ini, ” kata mantan driver ojek online ini. Ia minta seluruh pimpinan OPD harus dievaluasi kinerjanya sehingga tidak terulang lagi kebocoran PAD. (edrin/hm09)
