9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Terkonfirmasi B117, Satgas Covid-19 Sumut Sebut Pasien Telah Sembuh

Medan, MISTAR.ID

Juru Bicara Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah mengakui ada satu sampel yang terkonfirmasi varian baru virus corona B117 dari Provinsi Sumut.

“Untuk di Sumut memang ada beberapa sample dikirim ke Jakarta pada Bulan
Januari 2021. Salah satunya CT value yang pasien terkonfirmasi,” sebutnya, Selasa (9/3/21).

Kemudian, sebut dia, beberapa sample tersebut dilakukan pemeriksaan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kemenkes RI. “Ternyata ada satu Sampel terdeteksi seperti varian baru. Keluar kode-kode angka. Munculah angka 117 itu makanya disebut virusnya B117,” kata dia.

Baca Juga:B117 Ditemukan di Medan, Dinkes Sumut: Tetap Patuhi 5 M

Aris mengaku, pasien warga Kota Medan yang samplenya terkonfirmasi varian baru virus B117 itu kini sudah dinyatakan sembuh. “Pasiennya sudah sehat karena terjadi pada bulan Januari lalu,” terang dia.

Kini, sebut dia, pihaknya sedang melakukan tracing terhadap pasien tersebut.

“Pasien yang terkonfirmasi kita lakukan tracing, tidak ada ditemukan perjalanan ke Inggris, kita masih melakukan tracing termasuk orang-orang di sekitarnya dan contac erat termasuk dari mana dan kemana sebelumnya pasien tersebut,” ujar Aris.

Menurut dia, kasus baru seperti ini bukan hanya bisa terkonfirmasi apabila riwayat perjalanan dari Negara Inggris saja. “Bisa terinfeksi dari mana saja. Bisa saja orang-orang tanpa gejala mungkin terinfeksi varian baru itu,” ungkapnya.

Untuk penanganan varian baru virus corona B117 ini, sambung dia sama seperti dengan Covid-19. “Tetap patuhi peraturan protokol kesehatan (Prokes) 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interkasi agar tidak sampai terpapar virus. Dan tetap menjalani vaksin serta masyarakat diminta tidak panik,” ujarnya.

Menurut dia, virus corona B117 dan Covid-19 sama-sama memiliki resiko yang berbahaya. Hanya saja, sambung Aris penyebaran B117 lebih cepat. “Bahayanya sama dengan, tapi penyebaran B117 lebih cepat 40 sampai 70 persen. Dan gejalanya juga sama,” kata dia.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin membeberkan penemuan empat kasus baru mutasi virus corona B117 di Indonesia, Senin (8/3/2021) petang. Empat kasus itu, salah satunya terdapat dari Kota Medan.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara dr Alwi Mujahit Hasibuan, ketika dikonfirmasi Senin (8/3/2021) malam, tidak membantah. “Mungkin saja, kalau ditemukan itu sudah pasti, jadi masih dugaan,” jelas dia lewat telepon seluler. (saut/hm01)

Related Articles

Latest Articles