Medan, MISTAR.ID
Pasca 20 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B rusak akibat diterpa hujan dan longsor, kini 18 makam yang rusak tersebut sudah direlokasi. Hal itu dikatakan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syarifuddin Irsan Dongoran kepada Mistar via telpon, Jumat (22/4/22).
“Ada dua makam yang hanyut terbawa arus sungai dan belum ditemukan sampai sekarang. Sementara sisanya sudah kita relokasi. Pihak keluarga yang makamnya rusak juga sudah melapor ke posko dan kita lakukan pendataan,” ujarnya.
Untuk makam yang hanyut, kata Irsan, pihaknya juga akan membuatkan makam baru di TPU Kristen Simalingkar B. “Tetap kita buat makamnya, sehingga pihak keluarga bisa berziarah. Namun sampai saat ini, pihak keluarga yang makamnya hanyut tersebut tak kunjung melapor ke posko,” katanya.
Baca Juga:Tinjau TPU Kristen Simalingkar B, Wali Kota Medan Sebut 2 Makam Masih Hilang
Irsan mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya bersama Dinas PU dan BWS II berencana akan membangun tembok pembatas antara sungai Babura dan TPU Kristen Simalingkar B tersebut. “Kemarin masih menggunakan kantong pasir. Hari ini kita sudah menurunkan ekskavator di lokasi guna melakukan pembersihan di sekitar Sungai Babura. Selanjutnya nanti kita bangun tembok beton sebagai pembatasnya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 20 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, amblas dan hanyut ke Sungai Babura, Rabu (20/4/22) lalu. Dalam video yang beredar, tampak tulang belulang dari makam yang rusak berserakan di sekitar sungai.(rahmad/hm15)
