6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Tekan Angka Kriminalitas, Pemko Medan Canangkan Program 20 Ribu CCTV

Medan, MISTAR.ID

Menyikapi permasalahan Kamtibmas, Pemko Medan tengah mencanangkan program 20.000 closed circuit television (CCTV). Hal itu dilakukan guna menekan angka kriminalitas yang terjadi di Kota Medan. “Permasalahan Kamtibmas sampai hari ini masih mengganggu masyarakat. Saya harapkan dapat diselesaikan bersama, baik melalui pencegahan maupun penindakan,” ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Kota Medan di The Heritage Grand City Hall Medan, Selasa (15/3/22).

Dikatakan Bobby, bahwa dirinya banyak menerima laporan dari masyarakat terkait kriminalitas. Salah satunya dari para driver ojek online (ojol). Para driver ojol tersebut hanya menerima orderan sampai pukul 22.00-23.00 WIB, mereka tidak berani mengambil orderan di atas pukul 24.00 WIB.

“Para driver ojol cemas jika menerima orderan di atas jam 12 malam. Untuk itu, semua keresahan masyarakat tersebut harus kita selesaikan bersama-sama,” tegas Bobby. Dijelaskannya, pengadaan dan pembelian 20 ribu CCTV tersebut bukan hanya melalui Pemko Medan, tapi juga akan memanfaat CCTV milik masyarakat yang ada di depan rumahnya.

Baca juga: Terekam CCTV, Wartawan di Madina Dipukul OTK

“CCTV masyarakat itu bisa dikoneksikan untuk membantu pihak kepolisian dalam mendukung penyelidikan tanpa mengganggu privasi masyarakat. Selain itu, kita juga perlu sekali-kali ikut turun untuk memberi motivasi kepada tim sekaligus mengetahui persoalan apa yang terjadi di lapangan,” pungkasnya.

Sementara Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatreda mengatakan, Polrestabes Medan saat ini fokus  ada penanganan 3C (curas, curat dan curanmor). “Angka kriminalitas saat ini tinggi. Saat ini kami juga tengah mencari pelaku serta penadahnya guna meminimalisir terjadinya kejahatan kembali. Narkoba juga masih menjadi prioritas kita dengan menggelar operasi antik (anti narkotika). Sebab, begal ada kaitannya dengan narkotika. Kita akan terus berusaha memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” jelas mantan Direktur Lalu Lintas Polda Sumut ini.

Sedangkan Kapolres Belawan AKBP Faisal Rahmat menjelaskan, bahwa pihaknya menerima sebanyak 213 laporan polisi (LP) pada bulan Januari dan 197 LP pada bulan Februari. “Aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Belawan dominan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan sering terjadi pada pukul 06.00 sampai 09.00 WIB. Selain itu, aksi tawuran juga banyak terjadi. Polres Belawan bersama unsur Kecamatan Medan Belawan, TNI serta Tim Anti Konflik Pemko Medan terus berupaya menekan aksi tawuran tersebut,” ucapnya.(rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles