Medan, MISTAR.ID
Ketua DPD Golkar Medan demisioner Syaf Lubis menjadi bakal calon tunggal Ketua DPD II di arena Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Medan X, Kamis (27/8/20) di Medan Club’ Jalan RA Kartini. Sudah mengantongi persetujuan Ketua Umum untuk menjadi ketua, jalan Syaf Lubis menuju kursi Ketua DPD untuk periode ketiga pun hanya tinggal menunggu pengesahan Musda.
“Berdasarkan Juklak (petunjuk pelaksanaan) kalau hanya ada calon tunggal maka tinggal disahkan saja,” kata Wakil Ketua DPD Golkar Sumut Rolel Harahap yang memberi sambutan membuka Musda. Namun meski begitu semua mekanisme harus dijalankan. Seorang bakal calon yang mendaftar, harus diverifikasi syarat dukungannya untuk ditetapkan sebagai calon.
Selain memilih pengurus, kata Rolel, Musda harus menjadi arena evaluasi program yang lalu, serta menyusun program kedepan. Ia mengingatkan Kota Medan sebagai ibukota Sumut harus memberikan kontribusi nyata dalam membesarkan Golkar dalam agenda-agenda politik. Apalagi kata dia, saat ini Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tengah digadang-gadang untuk menjadi calon presiden pemilu yang akan datang.
Baca juga: Jelang Musda, Golkar Medan Mulai Buka Pendaftaran Bakal calon
Dukungan itu harus diberikan dengan menambah kursi legislatif baik DPR RI dan DPRD. 1 kursi DPR RI Golkar milik Meutia Hafid dari dapil 1 (Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, dan Tebingtinggi) harus digandakan. Medan sebagai daerah dengan pemilih terbanyak menjadi faktor penentu. “Tekad untuk itu harus muncul hari ini,” katanya.
Begitu juga di DPRD Sumut. Dua dapil di Kota Medan harus bisa memberi kontribusi setidaknya empat kursi dari pemilu lalu yang hanya 2 kursi milik Irham Buana Nasution dan Akbar Himawan Buchari. Hari ini di Sumut kata Rolel, secara serentak ada 4 DPD II yang menggelar Musda diantaranya Medan, Sibolga, Tanah Karo, dan Pakpak Bharat. “Hari ini ada 4, sebelumnya 3. Madina, Tebingtinggi, Pematangsiantar. Mungkin besok ada 5 yang Musda dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara,” jelasnya. (iskandar/hm09).
