Medan, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan mencatat, suhu udara tertinggi di Kota Medan dalam beberapa hari terakhir mencapai 35,8⁰ C dengan kelembaban udara 45-96%.
Kepala BMKG wilayah I Medan Hartanto mengatakan, kondisi tersebut menggambarkan bahwa atmosfer tidak stabil sehingga cuaca masih cenderung berubah-ubah. “Kondisi udara yang lembab mengakibatkan cuaca terasa panas atau gerah,” ujar Hartanto, Kamis (3/6/21).
Hartanto menjelaskan, pemanasan udara yang intensif pada pagi hingga siang hari akan berpotensi mengakibatkan terjadi peluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang. “Kita imbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi ini, yang berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrim,” pesannya.
Baca Juga:BMKG: Potensi Hujan Lebat dan Kebakaran Hutan
Menurut Hartanto, BMKG wilayah I Medan memprediksi kondisi seperti ini masih akan terus terjadi dalam satu minggu ke depan. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak terlalu sering beraktivitas di bawah terik matahari. “Namun kondisi cuaca yang diprediksi saat ini bisa berubah kapan saja ya,” kata dia. (ial/hm12)
