Belawan, MISTAR.ID
SPBU SS di Belawan diduga selewengkan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Penjualan solar subsidi tersebut terpantau beberapa kali oleh awak media. Dan untuk mengelabui kegiatan ilegalnya salah satunya dilakukan melalui mobil box.
Solar bersubdi itu dilangsir dari SPBU dengan menggunakan mobil box bernomor polisi BM 99** DJ yang sudah dirubah bentuk aslinya. Selanjutnya minyak solar bersubsidi dikumpulkan di salah satu gudang di kawasan Jalan Ileng, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Menurut warga Belawan, berinisial I (49) setiap harinya, ia selalu melihat mobil box tersebut mengisi minyak jenis solar dengan waktu yang lama.
Baca juga:Sopir Ini Mengeluh, Bayar BBM Rp300 Ribu Hanya Diisi Rp189 Ribu
“Setiap kali aku mengisi minyak untuk sepeda motor, aku melihat mobil box itu juga mengisi BBM solar. Yang menjadi pertanyaan, mobil box itu mengisi minyak sampai berjam-jam dan membuat masyarakat bertanya-tanya,” katanya.
Bukan itu saja, I mengungkapkan kegiatan mobil box di SPBU sudah berlangsung lama, tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Bahkan, lokasinya tidak jauh dari Mako Polres Pelabuhan Belawan.
“Ini telah merugikan rakyat banyak. Praktik para mavia, subsidi yang seharusnya mereka terima ini dialihkan kepada orang lain,” jelas I lagi.
Baca juga:Dewan Komisaris Pertamina Pastikan Kelancaran Distribusi BBM dan LPG di Sumut
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi wartawan kepada Manager SPBU SS, berinisial Rzy alias Kiki di kantornya belum membuahkan hasil sedangkan humas PT Pertamina region Medan Taufik ketika dihubungi Mistar melalui pesan wasshap dan beberapa staffnya tidak memberikan jawaban seputar kegiatan illegal diatas .(kamaluddin/hm06)
