23.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

SMAN 2 Siantar Juara Cerdas Cermat di Festival Sisi Batas Labuhan Bank Indonesia

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Pematangsiantar unggul dalam lomba cerdas cermat tingkat SMA/SMK yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI).

Dalam kegiatan festival SISI BATAS LABUHAN (Siantar, Simalungun, Batubara, Tanjung Balai, Asahan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, dan Labuhan Batu Selatan) Bank Indonesia, SMAN 2 meraih juara I.

Pada Grand final festival yang dilaksanakan live, pada Sabtu (10/7/21) itu, SMAN 2 unggul dengan nilai 440, disusul urutan ke-2 yakni SMAN 1 Tanjung Balai dengan nilai 390, dan SMA Budi Mulia Pematangsiantarvdi urutan ke-3 dengan nilai 120.

baca juga: Raih Juara Dua pada Selekda Sumut, PBFI Simalungun Optimis Menuju PON 2024

Atas keberhasilannya, SMAN2 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp10 juta, trophy, e-sertifikat dan laptop, urutan II mendapatkan uang pembinaan Rp8.000.000 dan urutan III mendapatkan Rp.6.000.000 dan juga laptop, trophy plus e-sertifikat.

Sebelumnya, kegiatan cerdas cermat terkait sistem pembayaran tunai, Cinta Bangga Paham Rupiah dan sistem pembayaran non tunai diikuti 176 peserta dari 88 sekolah di SISI BATAS LABUHAN yang merupakan 8 kabupaten/kota wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar.

Dalam grand final tersebut, terlihat keseruan peserta dan juga penonton meski dilakukan secara virtual. Pertanyaan dewan juri meliputi berbagai kebijakan dan juga berbagai sistem pembayaran yang dikeluarkan Bank Indonesia, apalagi dalam situasi pandemi covid-19 saat ini.

Baca juga: Jalur Zonasi SMAN Dibuka 28 Juni-2 Juli, Inspektorat Ingatkan Kendala tidak Boleh Terulang

Bank Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar segala transaksi dilakukan non tunai menghindari kontak langsung. Juga bagaimana memajukan perekonomian nasional di tengah pandemi, seperti mengajak UMKM melalui platform digital.

Dalam berbagai pertanyaan juga mengedukasi peserta dan seluruh masyarakat tetap prokes Menjaga jarak, Memakai Masker, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas dan Menghindari Kerumunan (5M).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Edhi Rahmanto Hidayat menyebutkan acara itu mengasah cara berpikir generasi muda untuk memajukan perekonomian di era digitalisasi, serta cinta, bangga, paham Rupiah dengan berbagai kebijakan perekonomian secara umum.

“Mengasah daya pikir generasi Millenial dibidang perekonomian dan sistem pembayaran dilakukan dalam transaksi sehari hari,” ungkap Edhi yang mengakui para peserta yang lolos ke babak grand final cukup cerdas dan pintar. “Banyak pertanyaan yang sulit, tapi mampu dijawab oleh generasi Millenial,” tukasnya. (ferry/hm06)

Related Articles

Latest Articles