8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Sikapi Arahan Wali Kota Medan, Camat Lakukan Pemetaan Jadwal Pengangkutan Sampah

Medan, MISTAR.ID

Camat Medan Sunggal Muhammad Odi Anggia Batubara menegaskan, pihaknya bersama lurah dan kepala lingkungan melakukan penataan dalam pengelolaan sampah untuk mencegah penumpukan.

“Ini sesuai arahan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, mengingatkan agar seluruh kecamatan agar tidak ada lagi penumpukan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Odi saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler, Minggu (28/11/21).

Odi mengatakan adanya pengalihan kewenangan pengelolaan persampahan kepada kecamatan merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Apalagi, bidang kebersihan merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca Juga:Wali Kota Medan Berjanji Sampah di Gang Kurnia Sari Rejo Bersih dalam Dua Hari

Dia memaparkan, pelayanan kebersihan di wilayahnya berupa pengangkutan sampah dilakukan secara kontiniu dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Adapun jadwal pengangkutan dengan armada tipe di ruas jalan protokol mulai pukul 06.00 WIB sampai 07.15 WIB, dan jalur pemukiman 07.15 sampai 10.00 WIB.

Sedangkan pengangkutan untuk jalan kolektor, pemukiman, kantor, hotel, pasar dan pusat bisnis dilakukan mulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.

“Khusus untuk rumah/pemukiman warga yang diangkut menggunakan betor dimulai pukul 07.00 sampai 10.00 WIB dan 11.00 sampai 14.00 WIB,” ujarnya.

Baca Juga:Anggota DPRD Medan Minta Dinas PU Perbaiki Drainase di Kawasan Rawan Banjir

Menjaga kebersihan jalan-jalan juga merupakan salah satu wujud pelayanan kebersihan. Karena itu, sebut Odi, penyapuan jalan di wilayah Medan Sunggal sudah harus dimulai pada pukul 06.00 sampai 11.00 WIB untuk pagi hari, dan 13.00 sampai dengan 14.00 WIB untuk siang hari.

Keseluruhan tenaga penyapu jalan, Bestari dan armada pengangkut sampah, lanjutnya, tetap bekerja di hari Sabtu dan Minggu.

“Selain itu, kita juga melaksanakan pengutipan sampah malam dengan patroli  dilengkapi 3 orang petugas. Patroli ini kami namakan ‘Potong Sampah’. Artinya kita ambil sampah di penampung keranjang sampah yang meluber dan sampah yang tidak ada wadahnya untuk mengurangi tumpukan sampah di pagi hari,” paparnya.

Baca Juga:Drainase dan Tumpukan Sampah Persoalan di Pasar Tradisional Sunggal

Terkait ketersediaan petugas kebersihan, Odi menyebutkan, setelah pengalihan sebagian kewenangan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, jumlah personil sebanyak 122 orang yang terdiri dari 6 mandor kelurahan, 28 Bestari, 46 Melati, 16 supir, 22 kernet, dan 4 staf. Sedangkan jumlah kelurahan di Medan Sunggal sebanyak 6, dengan 88 lingkungan dan kurang lebih 27.446 kepala keluarga.

Hal yang sama disampaikan Camat Medan Marelan, Muhammad Yunus. Dia menyatakan, untuk mengoptimalkan penanganan kebersihan di wilayahnya, telah dibentuk petugas kebersihan swadaya lingkungan.

“Alhamdulillah sudah ada 48 petugas kebersihan swadaya. Mereka ini menambah personil petugas kebersihan yang sudah ada,” ujar Yunus, seraya mengatakan setiap personil petugas kebersihan swadaya lingkungan ini bertugas di dua atau tiga lingkungan.

Baca Juga:Sampah Menumpuk Di Sungai Bedera Medan

Yunus menambahkan, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengangkutan sampah, pihaknya kembali mengkaji rute yang ada dan melakukan perubahan. Personil petugas kebersihan, lanjutnya, tidak lagi berdasarkan kelurahan namun berdasar rute. Dengan demikian, satu petugas bisa saja mengcover dua kawasan berdekatan di dua kelurahan.

“Kini kita mempunyai kewenangan mengubah rute untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pengangkutan sampah warga. Jadi ada rute baru yang disampaikan kepada warga agar membuang pada pukul 06.00-09.30 WIB dan 16.00-18.30 WIB,” ujarnya. (amsal/hm14)

Related Articles

Latest Articles