7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Sidang Pemakzulan Trump 8 Pebruari

New York, MISTAR.ID

Donald Trump akan menjalani sidang pemakzulan pada 8 Pebruari mendatang. Hal itu dikatakan Senat Amerika Serikat setlah sebelumnya menunda sidang pemakzulan mantan Presiden AS itu selama dua pekan ke depan, agar lebih fokus ke agenda kebijakan Presiden Joe Biden dan kabinet barunya.

Pemimpin Mayoritas Senat AS dari Partai Demokrat Chuck Schumer menyatakan sidang pemakzulan Trump akan dimulai lagi pada 8 Pebruari 2021. Menurutnya, penundaan ini juga agar DPR AS memiliki waktu menyiapkan sidang.

“Selama periode itu, Senat akan terus melakukan urusan lain untuk rakyat Amerika, seperti melihat nominasi (calon) kabinet dan RUU Bantuan Covid-19 yang akan memberikan bantuan bagi jutaan orang Amerika yang menderita selama pandemi ini,” ungkap Schumer seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (23/1/21).

Baca Juga: Partai Republik Minta Sidang Pemakzulan Donald Trump Ditunda

Sebelumnya, petinggi Partai Republik Mitch McConnell meminta penundaan kepada pimpinan Demokrat di kongres agar bisa mempersiapkan diri, sehingga ia ingin sidang dimulai pada 9 Februari 2021.

Menurut jadwal sementara, tim Trump akan mengajukan jawaban atas tuduhan pemakzulan pada 2 Februari, lalu ditanggapi pada 8 Februari 2021.

Trump sendiri dimakzulkan karena menyampaikan pidato yang diduga menyulut para pendukungnya untuk menyerbu Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.

Baca Juga: Setelah Pelantikan, Biden Cabut Sejumlah Kebijakan Trump

Saat itu Kongres AS tengah bersidang untuk menetapkan Biden sebagai presiden baru AS. Lima orang tewas dalam kerusuhan tersebut.

Dalam tahapan pertama pemakzulan, DPR AS yang diisi oleh mayoritas Partai Demokrat telah bersepakat untuk melanjutkan proses tersebut dan surat resmi akan diajukan pada Senin (25/1/21) mendatang. Keputusan final akan berada di tangan Kongres AS yang mayoritas diisi oleh Partai Republik.

Jika Kongres memakzulkan Trump, maka ia tidak boleh untuk mendaftarkan diri kembali dalam pemilu Presiden AS.

Baca Juga: Parlemen AS Setujui Pemakzulan Trump, 10 Anggota Republik Membelot

Sementara untuk agenda Biden, Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengungkapkan pemerintah AS ingin segera berkomunikasi dengan Senat AS untuk membahas bantuan stimulus fiskal US$1,9 triliun untuk masyarakat.

“Proposal bantuan Biden untuk rakyat Amerika pada saat krisis ini tidak boleh tertunda oleh proses (pemakzulan) tersebut,” kata Psaki.(CNN/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles