Sertifikat Vaksin Syarat Masuk Mal Bisa Dilakukan Jika Vaksinasi di Medan Sudah Stabil

Medan, MISTAR.ID

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kartu vaksin akan menjadi syarat bagi masyarakat untuk dapat mengakses tempat umum.

Kebijakan kartu vaksin itu diujicobakan mulai 10 hingga 16 Agustus 2021 di empat kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Kota Bandung, Surabaya, dan Semarang.

Bila akan diperluas sampai ke Kota Medan, maka Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mempersiapkannya. Namun, kendala saat ini vaksin yang masih belum stabil masuk ke Kota Medan.

“Kalau misalnya nanti diperluas hingga ke Kota Medan maka kita siap saja pastinya. Tapi kita harus kita lihat capaian vaksinasi di daerah. Hingga saat ini vaksinasi di Kota Medan masih 21,6 persen. Jadi kita harap pada Pemerintah bila diperluas hingga ke Kota Medan agar jumlah vaksin yang masuk lebih stabil karena aturan yang bila masuk ke tempat pelayanan harus sudah vaksin. Tetapi kini vaksinasinya belum maksimal,” terangnya pada wartawan, Kamis (12/8/21).

Baca juga: BIN Sumut Kembali Gelar Vaksinasi Door to Door di Medan

Mantu Presdien Joko Widodo ini juga mengatakan ke depan vaksinasi massal akan dikurangi dan lebih fokus ke tingkat lingkungan. Sehingga akan lebih luas capaian vaksinasi.

Saat ditanyakan masih banyak yang belum memperoleh sertifikat vaksin lantaran keterlambatan vaksinasi karena vaksin yang masih kosong. “Keterlambatan ini juga sedikit mengganggu database kita sehingga sertifikat juga masih terkendala. Maka kedepan akan kita atur titik-titik vaksinasi seperti ke tingkat lingkungan sehingga lebih mempermudah masyarakat nantinya,” jelasnya.

Bobby juga menambahkan, hingga saat ini peningkatan kasus Covid-19 masih belum berubah. Bila dilihat dari positivity rate di Kota Medan kini berada di 33% dan memang ini semakin meluas. Hal ini dikatakannya lantara semakin banyak testing yang dilakukan.

Baca juga: PPKM Level 4 di Siantar, Pedagang Membludak Ikuti Vaksinasi di Kantor Kecamatan

“Saat ini testing kita sudah mendekati target yakni 4.900 per hari dan itu akan terus menerus kita tingkatkan. Maka semakin tinggi peningkatan testing maka semakin banyak kasus yang dijumpai. Jadi, yang mau kita tekankan disini dan kita harapkan agar masyarakat tetap menjaga protokel kesshatannya. Itu saja kuncinya mengatasi penyebaran Covid-19 ini,” terangnya. (Anita/hm06)