Belawan, MISTAR.ID
Masyarakat Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Medan M Bobby Nasution yang telah menepati janji politiknya dengan membangun Jembatan Sicanang, Kamis (23/6/22). Jembatan ini diprediksi sudah bisa difungsikan pada September mendatang.
“Kami bangga dengan adanya jembatan ini. Ini salah satu bukti Wali Kota Medan serius membangun Medan Utara sebagaimana diucapkannya pada janji politik pada Pilkada lalu,” kata Muhammad Hatta, warga Blok B Lingkungan 9 dan Faridah warga Lingkungan 3 mewakili warga Kelurahan Sicanang.
Baca Juga:Jembatan Titi Dua Sicanang Belawan Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2022
Menurut Muhammad Hatta, Jembatan Sicanang menjadi kebanggan warga karena satu-satunya jembatan di Kota Medan yang dibangun dengan kerangka baja asal Rusia dengan kelas jembatan nasional. “Melihat dari gambar perencanaannya, tampilan jembatan itu mirip Jembatan Balerang yang ada di Batam, sekaligus jembatan terpanjang di Kota Medan,” ujarnya.
Dengan terwujudnya Jembatan Sicanang, maka sekitar 17 ribu jiwa warga Kelurahan Sicanang yang bermukim pada 20 lingkungan akan leluasa keluar masuk tanpa khawatir akan jembatan patah. “Kami berdoa agar pekerjaan jembatan ini berjalan dengan baik, agar cepat selesai dan digunakan. Sudah tiga kali proyek pembangunan jembatan ini gagal dan dimasa Wali Kota Bobby baru bisa terwujud,” tambah Faridah.
Baca Juga:DPRD Medan Desak Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Direalisasikan Tahun Ini
Muhammad Hatta dan Faridah mengajak warga untuk menjaga jembatan itu agar aman dari pencurian besi yang selama ini marak di Medan Utara. “Cukuplah dua warga yang sudah ditahan karena mencuri besi proyek ini dan ke depannya kami harap tidak ada lagi pencurian besi jembatan,” ujar mereka.
Sementara PPTK proyek pembangunan jabatan Sicanang Une Bangun Sihombing mengatakan, pekerjaan sudah mencapai 70 persen dan dalam waktu dekat, lantai jembatan mulai dikerjakan. “Perkiraan kami bulan September tahun ini sudah bisa digunakan walau masa kerja di kontrak hingga November 2022. Atau tiga bulan lebih cepat dari perkiraan,” katanya.
Pekerjaan pembangunan Jembatan Sicanang dilaksanakan PT Fifo Pusaka Abadi dan menelan anggaran APBD Kota Medan sebesar Rp23 miliar dengan kontruksi baja sepanjang 60 meter. Dalam perencanaannya, Jembatan Sicanang dibangunan lima meter di atas permukaan air. Sehingga bebas banjir dan rob serta akan bisa digunakan selama 125 tahun. “Masa kerja proyek ini belum ada tiga bulan, namun sudah 70 persen selesai,” ujar Une.
Baca Juga:Bobby Nasution Segera Bangun Jembatan Titi II Sicanang
Untuk meningkatkan estetika Jembatan Sicanang, Une sangat berharap agar Pemko Medan segera menyelesaikan persoalan lahan atau tanah di bagian ujung Barat dan Timur jembatan yang berbatasan dengan tanah PT Belawan Indah dan PT Canang Indah. “Jembatan ini akan bebas dari tekongan jika tanah di dua ujung dibebaskan menjadi jalan. Jika tidak, maka jembatan ini kurang cantik kelihatan. Pembangunan akan berhasil jika pemerintah dan masyarakat saling mendukung,” ujar Une. (kamaluddin/hm15)
