Medan, MISTAR.ID
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumatera Utara (Sumut) dr Azwan Hakmi Lubis mengakui kalau stok gas oksigen medis di Provinsi Sumut masih aman.
“Masih terbilang aman karena permintaan gas oksigen saat ini mencapai 40 persen. Jadi masih terbilang aman dan terkendali,” sebut dia, Rabu (7/7/2021).
Masih Azwan, rumah sakit di Provinsi Sumut selama ini mengambil pasokan oksigen dari KIM Mabar Aneka Gas khusus Sumatera dan Aceh. “Saat ini rumah sakit di Sumut pasokan gasnya berasal dari KIM Mabar Aneka Gas khusus Sumatera dan Aceh,” jawabnya.
Baca juga:Â Stok Aman, Wali Kota Medan Imbau Warga Tidak Borong Tabung Oksigen
Menurut Azwan pada Juni 2021 kemarin, permintaan gas oksigen medis sempat melonjak berada di angka 60 persen. Pasalnya saat itu BOR (bed occupancy rate) di Sumut juga tinggi.
“Tapi masih bisa ditangani. Tidak sampai terjadi kelangkaan gas oksigen. Jadi kita berharap ketersediaan gas ini harus terjaga,” jelasnya.
Azwan berharap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Sumut bisa terlaksana dengan baik. Jangan sampai di Sumut diberlakukan PPKM Mikro Darurat.
“Karena itu kita imbau masyarakat tetap ikuti PPKM Mikro. Jangan sampai seperti Jakarta karena nanti kita bisa repot. Karena itu tetap patuhi protokol kesehatan,” bebernya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut, dr Ramlan Sitompul juga menyebutkan kalau kondisi stok oksigen di Sumut masih terbilang aman dibandingkan di provinsi Jawa. “Kasusnya memang ada namun kondisi kebutuhan oksigennya masih bisa dikendalikan,” terang dia.
Baca juga:Â Pengusaha Diminta Jangan Naikkan Harga Tabung Oksigen yang Memberatkan Warga
Karena itu, pemerintah harus lebih ketat mengawasi masuknya warga dari Pulau Jawa dan juga luar negeri. “Yang paling penting adalah pencegahan atau menangkal orang dengan positif Covid-19 varian baru itu jangan sampai masuk ke Sumut,” sebutnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan ketersediaan tabung oksigen di seluruh rumah sakit di Kota Medan saat ini aman. Kepastian ini diperoleh setelah Pemko Medan melalui OPD terkait telah melakukan pengecekan terhadap seluruh rumah sakit yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara. (Saut/hm06)
