5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Selama Lebaran, Harga Pangan Hortikultura Naik Hingga 100 Persen

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah harga kebutuhan pokok selama perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah, khususnya untuk Idul Fitri pada dari pertama hingga hari ketiga, terjadi lompatan harga kebutuhan pokok yang sangat signifikan.

“Dari pantauan yang dilakukan tim kita, paling mencolok adalah kenaikan harga pada komoditas cabai merah. Sebelum Idul Fitri harga cabai merah itu sempat diperdagangkan dikisaran harga Rp20 ribuan per kg.  Namun saat perayaan Idul Fitri, harga cabai merah mengalami kenaikan hingga mencapai Rp40 ribu per kg. Akan tetapi di tingkat petani, sebelum Lebaran harga cabai merah justru turun hingga menyentuh Rp8.000 per kg,” kata Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin, Kamis (5/5/22).

Baca Juga:H+3 Lebaran, Harga Daging Ayam di Medan Meroket

Lanjut Gunawan, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas tanaman hortikultura lainnya, termasuk jenis sayuran seperti wortel, tomat, dan jenis lainnya. “Rentang kenaikan bahkan tembus 100 persen,” imbuhnya.

Kenaikan untuk komoditas hortikultura tersebut, dijelaskan Gunawan, tidak terlepas dari tidak seimbangnya antara pasokan dan permintaan, seiring dengan perayaan Idul Fitri yang banyak membuat pedagang maupun petani lebih fokus untuk merayakannya. “Jadi ini sifatnya sementara. Saya menilai kenaikan harga di tingkat konsumen maupun penurunan harga di tingkat petani atau produsen tidak akan berlangsung lama,” jelasnya.

Sementara itu, harga komoditas pangan lainnya, seperti daging ayam dan daging sapi, terpantau tidak terpaut jauh dibandingkan harganya saat sebelum Lebaran. Harga daging sapi dan daging ayam masih berada dalam rentang Rp130 ribuan dan Rp38 ribuan per kg.

Baca Juga:Harga Cabai Merah di Medan Stabil, Nias Utara Rp70 Ribu per Kg

“Untuk minyak goreng, sejumlah pedagang terlihat mulai menurunkan harga jualnya. Minyak curah perlahan mulai dijual dikisaran harga Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kg. Sangat berpeluang untuk dijual dikisaran Rp14 ribu per kg dalam waktu dekat.”

“Saya berkesimpulan bahwa kenaikan harga sejumlah kebutuhan masyarakat belakangan ini, didominasi oleh komoditas pangan yang tidak tahan lama serta bergantung pada panen petani yang dilakukan secara rutin. Jadi Lebaran ini menjadi pemicu ketidakseimbangan pasar saat ini meskipun sesaat,” terangnya.

Di sisi lain, untuk harga komoditas seperti beras, gula pasir, bawang merah, minyak goreng terpantau bervariasi dengan kecenderungan stabil.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles