10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Sekda: Penerapan Digitalisasi Jangan Sampai Mempersulit Warga Medan

Medan, MISTAR.ID

Kemajuan teknologi saat ini memang tidak dapat dihindari yang turut mempengaruhi perubahan sistem pembayaran dari pembayaran tunai menjadi pembayaran non tunai. Namun bukan berarti penerapan teknologi tanpa melihat kondisi masyarakat. Artinya, tidak semua masyarakat bisa dengan cepat menerima perubahan pembayaran yang sebelumnya tunai menjadi non tunai.

Hal ituditegaskan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Medan di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (2/6/21).

“Ini yang harus kita antisipasi. Kita ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat. Tetapi kita juga harus tahu kondisi masyarakat. Jangan sampai teknologi yang kita terapkan malah membuat masyarakat semakin susah,” katanya.

Baca Juga:UMKM Toba Diedukasi Terapkan Digitalisasi Melalui DANA

Rapat yang juga dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Andiwiana Septonarwanto dan OPD terkait juga meminta agar masing-masing OPD mengkaji terlebih dahulu pembayaran apa saja yang dapat dilakukan secara non tunai tanpa mempersulit masyarakat.

“Saya juga menyarankan agar fasilitas pembayaran tetap disediakan dua jenis, tunai dan non tunai sehingga masyarakat secara perlahan dapat kita alihkan pembayaranya,” sarannya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Andiwiana Septonarwanto menilai saat ini sistem pembayaran secara non tunai kian hari semakin diminati masyarakat. Tidak hanya memberikan kemudahan, penggunaan pembayaran secara non tunai juga memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. “Untuk itu, secara bertahap kita akan mendorong masyarakat agar beralih ke pembayaran non tunai dengan tetap memperhatikan infrastruktur yang ada,” terangnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles