12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Satu Dosen USU Meninggal Akibat Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Universitas Sumatera Utara (USU) berduka atas meninggalnya satu dosen muda akibat virus corona atau Covid-19. Seorang dosen fakultas teknik tersebut berinisial MHKS, meninggal dunia, pada pekan lalu. Ia terkonfirmasi positif terpapar ‎Covid-19.

“Kita sangat berduka atas meninggalnya dosen kita dari fakultas teknik industri. Anak muda‎, energik, potensial dan pintar. Ini sangat merugikan USU,” ungkap Rektor USU Prof Runtung Sitepu kepada wartawan, Senin (27/7/20).

Selain itu, berdasarkan data dan informasi dari ‎Satuan Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kota Medan menyampaikan, ada 12 orang diduga positif terpapar Covid-19 di kampus. Atas hal itu, aktivitas pelayanan administrasi ditutup sementara atau lockdown sejak 27 Juli hingga 2 Agustus 2020. “Atas saran majelis wali amanat dan senat akademik. Kemudian, kami memutuskan untuk menyatakan Kampus USU Lockdwon,” ungkap Runtung.

Rektor menyarankan kepada dosen dan staf bertugas USU, untuk mengecek diri dengan melakukan pemeriksaan secara swab di Rumah Sakit (RS) USU. Hal ini untuk menekan penyebaran virus mematikan itu.

Baca Juga:Hasil Swab Rektor USU Dinyatakan Negatif

“Kemudian, kita lihat perkembangan lagi. Kita menyuruh (dosen dan staf) untuk melakukan swab. Dari hasil swab ada tren peningkatkan dari USU kita terpapar akan koordinasi dengan majelis wali amanat USU,” jelasnya.

Runtung mengungkapkan, penyebaran virus corona di Kampus USU sudah terdata diterimanya yaitu, fakultas teknik, fakultas pertanian dan fakultas kedokteran gigi (FKG). Namun, ia tidak merincikan secara detail berapa jumlah masing-masing positif Covid-19.

“Saya memang tidak banyak mengungkapkan positif seperti saya. Kita dan RS USU merahasiakan. Tapi, ketahuan dari fakultasnya pertanian, fakultas teknik, dan fakultas dokter gigi, kami dapatkan informasi terbaru, dua orang. Satu dinyatakan negatif, satu lagi sedang di rawat di rumah sakit,” bebernya.

Untuk pelayanan administrasi di USU, Runtung mengatakan, tetap dilaksanakan dengan menerapkan pelayanan terpadu dengan stanbuy dua pegawai. Namun, pelayanan ini dilakukan secara online.

“Tentu kami buat suatu aturan, sudah berkoordinasi dengan wakil rektor II melakukan pelayanan kebutuhan civitas akademik USU. Bisa dilihat di unit-unit kerja dan biro rektor. Dia akan mengantar dan memproses dokumen kepada pimpinan masing-masing. Jadi, tidak ada terkendala,” kata Runtung.

Baca Juga:Rektor USU Positif Covid-19, Peserta UTBK-SBMPTN: Saya Biasa Saja

Meski di Kampus USU sedang lockdown, Runtung menjelaskan, sebagian aktivitas akademik tetap dilakukan. Tapi, dilakukan secara online. Dengan kondisi tidak menghalangi akademik tetap berjalan.

“Sekarang kami melaksanakan promosi doktor dua orang. Tapi dilakukan secara online. Jam 2 siang ini (kemarin,red), fakultas ekonomi dan bisnis. Jadi, aktivitas akademik dan nonakademik tetap berjalan. Ya sedikit mengalami kesulitan. Semua dikerjakan dari semua,” tandas Runtung. (anita/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles