10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Satpol PP Berjaga di Simpang Jodoh

Lubuk Pakam | MISTAR.ID – Pasca penggusuran kios kawasan Simpang Jodoh dan Pajak Gambir serta Simpang Pajak Baru, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Satpol PP Deli Serdang masih tetap melakukan penjagaan diareal tersebut, Jumat (29/11/19).

Hal itu dilakukan agar pembersihan bekas bangunan yang telah dibongkar bisa berjalan dengan lancar. Termasuk mengantisifasi agar para pedagang tidak lagi masuk ke lokasi yang telah ditertibkan.

“Ya,sampai hari ini kita masih melakukan penjagaan dilokasi tersebut. Selain untuk kelancaran pembersihan, juga
mengantisifasi tak ada lagi pedagang yang berjualan dilokasi itu. Apalagi, saat ini pihak Dinas Perkim dan PUPR sudah memulai melakukan pengerjaan drainase dilanjut dengan pelebaran jalan,” kata Kasat Pol PP Deli Serdang, Suryadi Aritonang kepada awak media.

Lokasi lapak pedagang yang ditertibkan itu merupakan lahan eks HGU PTPN 2. Bangunan kios yang menjadi lapak pedagang selama ini berada di atas parit. Karena untuk pelebaran jalan dan pembangunan drainasi, maka tim terpadu melakukan penertiban atau pembongkaran.

Kata Suryadi, dengan selesainya pembangunan drainase, maka banjir yang selama ini melanda Simpang Jodoh sudah tidak ada lagi. Begitu juga pelebaran jalan untuk memperlancar lalu lintas yang selama ini sudah cukup padat.
Jumlah bangunan kois yang ditertibkan di Simpang Jodoh pada sebanyak 72 kios. Kemudian di Pajak Gambir sebanyak 19 kios dan dua tiang reklame yang ditertibkan. Penertiban juga dilakukan di sepanjang jalan Tembung Simpang Batang Kuis (Pajak Baru) sebanyak 13 kios dan dua tiang reklame.

“Total bangunan kios yang sudah kita tertibkan didaerah itu sebanyak 104 kios.Kita berharap semua elemen masyarakat mendukung sepenuhnya hal ini.Sebab,pembangunan dan ketertiban muaranya juga untuk masyarakat,” papar Suryadi.

Erwan,salah seorang warga setempat mengapresiasi penertiban bangunan kios didaerah itu yang dilakukan Satpol PP Pemkab Deli Serdang. Termasuk pembangunan drainase dan pelebaran jalan.Sehingga nantinya Simpang Jodoh dan Pajak Gambir tidak kumuh dan macet.

“Selama ini kan lokasi itu cukup kumuh dan macet. Bahkan, jika hujan deras kerap mengalami banjir. Penertiban ini sudah lama kita harapkan,”ujar Erwan.

Komentar senada juga disampaikan Ardiansyah Hasibuan. Menurutnya, dengan pembangunan draenasi dan pelebaran jalan nantinya dapat mengatasi banjir dan kemacetan. Simpang Jodoh adalah ikon Kecamatan Percut Sei Tuan yang sudah dikenal beberapa daerah. Kita berharap nantinya Simpang Jodoh bisa ditata lebih baik, sehingga semakin menjual.Dengan demikian,roda perekonomian warga makin cepat berputar,” harap Ardiansyah.(iqbal)

Related Articles

Latest Articles