Medan, MISTAR.ID
Pemko Medan kembali melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan 1443 H. Kali ini, 3 mesjid yang ada di Kota Medan mendapat bantuan masing-masing Rp50 juta, Senin (11/4/22). Yakni Mesjid Ikhlashiyah di Jalan Suluh Simpang Tempuling, Kecamatan Medan Tembung, Mesjid Taqwa di Jalan Pelita II, Kecamatan Medan Perjuangan dan Mesjid Al-Muslimin di Jalan Pengilar, Kecamatan Medan Amplas.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan bahwa Pemko Medan ingin menjadikan mesjid sebagai pusat peradaban Islam. “Kita ingin kembalikan
fungsi mesjid seperti saat zaman Rasullah. Di mana mesjid dijadikan sebagai sentral pengembangan ekonomi umat, pusat pendidikan dan berfungsi secara sosial,” ucapnya.
Dikatakannya, bahwa saat ini terdapat 1.115 mesjid dan 653 mushola/surau di Kota Medan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi umat Islam Kota Medan. “Program mesjid mandiri harus bisa meningkatkan ekonomi para jamaah yang kurang mampu. Lalu memiliki kegiatan ekonomi yang produktif dengan mengutamakan para ustaz, anak yatim piatu, kaum dhuafa, jamaah difabel, para penjaga mesjid, para mualaf, petugas yang memandikan jenazah dan jamaah lain,” pesannya.
Baca juga: Safari Ramadhan, 202 Mesjid dan Mushola di Asahan Dikunjungi
Tak lupa, Bobby juga mengingatkan para jamaah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam beribadah. “Memang saat ini Covid-19 sudah melandai, namun jangan lengah. Mari tingkatkan Prokes dan turut vaksinasi,” pungkasnya sembari memberikan bantuan sembako pada anak yatim.
Sementara ustad HM Hatta yang mengisi ceramah meminta masyarakat mendekatkan diri dengan pemerintah, sehingga akan terbangun jembatan hati. “Jembatan fisik mudah
dibangun. Jembatan hati adalah hal yang harus dibangun oleh para pemimpin,” ucapnya. (rahmad/hm09)
