Medan, MISTAR.ID
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, membantah terkait video viral yang berisi keluarga pasien menuding kalau tabung oksigen kosong menjadi salah satu penyebab meninggalnya seorang pasien.
“Tabung oksigen itu masih berisi lebih kurang 250 CC. Jadi karena kita sudah emosional, jadi begitu lah omongannya. Jadi, kalau kita sudah emosional, kita enggak melihat kenyataan yang ada selama ini beberapa di Pringadi. Kita punya unit pengaduan, kenapa kalau ada komplain sesuatu bisa diadukan. Padahal, kami layani terus pengobatannya, dokternya setiap hari datang, semua kita layani dengan baik. Jadi rasanya dia mengeluh itu, tidak pantaslah,” kata Direktur RSUD dr Pirngadi Medan Suryadi Panjaitan usai menerima kunjungan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara Abyadi Siregar, Sabtu (29/5/21).
Menurutnya, RSUD dr Pirngadi Medan pun batal mengadukan penyebar video yang berisi tentang tabung oksigen kosong itu kepada pihak kepolisian. Batalnya melaporkan kasus ini ke ranah hukum setelah pihaknya berdiskusi dengan Wali Kota Medan.
Baca Juga:Video Keributan Pasien dengan Perawat Viral, Ombudsman Datangi RS Pirngadi Medan
“Sebenarnya kemarin sudah sempat mau dilapor, tapi atas saran pimpinan dan hal ini pak wali yang peduli kepada masyarakatnya, kita akhirnya batal melapor,” sebut dia.
Suryadi menyebutkan, RSUD dr Pirngadi Medan ingin memberikan kepercayaan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita mencoba menumbuhkan kembali bahwa RS Pirngadi itu sudah berusaha memberikan yang terbaik. Pemerintah kota berusaha, makanya sampai menjemput pasien untuk di bawa ke Pirngadi,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar mendatangi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Sabtu (29/5/2021). Kedatangan Abyadi terkait dengan viralnya keluarga pasien dengan perawat, di media sosial (Medsos).
Baca Juga:RSUD dr Pirngadi Tambah 2 Tempat Tidur dan 2 Ventilator
“Kedatangan kita terkait video viral yang beredarar di media sosial,” katanya kepada wartawan di RSUD dr Pirngadi Medan.
Seperti diketahui, video berdurasi 56 detik berisi keluarga pasien yang marah-marah kepada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, viral di media sosial (Medsos) sejak, Kamis (27/5/21) malam.
Kemarahan itu terjadi karena keluarga pasien merasa kecewa melihat perawat yang diduga lalai merawat ibunya yang sedang kritis, hingga meninggal dunia.(saut/hm10)
