10.5 C
New York
Monday, April 22, 2024

RS Adam Malik Bentuk Tim Tangani Pasien Terduga Pasien Hepatitis Akut

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan sedang melakukan perawatan terhadap seorang anak yang diduga terinfeksi hepatitis akut misterius.

Direktur Utama (Dirut) RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri menambahkan, pasien yang mereka rawat merupakan rujukan dari RS Elisabeth dengan gejala hepatitis dan hasil laboratorium yang mendukung.

Untuk itu, dia mengaku, pihaknya telah membuat tim penanganan secara internal dan bersama Gubernur Sumut membuat tim provinsi agar penanganan dapat lebih sempurna.

“Ke depan, untuk mengantisipasi bila ada lonjakan, kita menyiapkan 15 ruangan khusus. Hanya saja kasus ini penularannya tidak seperti Covid-19 karena dari berbagai pakar, penularannya lebih memungkinkan lewat makanan,” katanya, Rabu (15/5/22).

Baca Juga:Pemerintah Dinilai Gagal Deteksi Dini Hepatitis Misterius

Ketua Tim Penanganan Pasien Hepatitis Akut RSUP H Adam Malik dr Ade Rachmat Yudiyanto menegaskan, kasus ini mereka anggap masih sebagai probable.

Namun, dia mengakui, kondisi pasien sejak mereka terima saat ini ada mengalami perburukan.

“Karena kuningnya bertambah berat. Untuk sampelnya sudah kita kirim ke Jakarta dan hasilnya paling tidak membutuhkan waktu sekitar 14 hari,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP H Adam Malik Dr dr Fajrinur mengatakan, ada satu kasus probable hepatitis akut di rumah sakit tipe A tersebut.

Baca Juga:Gawat! Seorang Anak Suspek Hepatitis Akut Meninggal di Sumut

Pasien itu seorang bayi berusia 8 bulan yang masuk ke rumah sakit, Minggu (8/5/22). Bayi asal Kabupaten Deli Serdang tersebut masuk dengan kondisi berat.

“Ketika masuk kesadaran sudah menurun dengan badan yang sudah cukup kuning, dengan riwayat mual, muntah. Masalah saluran cernanya lebih menonjol, kemudian ada diare, demam, riwayat kejang,” ungkapnya kepada wartawan.

Ia menjelaskan, bayi tersebut saat ini menjalani perawatan intensif di ruangan khusus. Pihak RS juga sudah melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan virus dan sudah dikirim ke Jakarta.

“Bayi ini kita rawat di ruangan khusus, kita lakukan isolasi. Pengobatan penunjang lainnya sudah kita lakukan semua. Kemarin dikirim (spesimen), belum tahu kapan keluar hasilnya,” kata dia.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles