5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Realisasi Pendapatan Kota Medan Tahun Anggaran 2020 Mencapai Rp4,12 Triliun

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan tahun ini meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut). Tentunya prestasi ini dapat diraih berkat kolaborasi yang baik dari semua OPD sehingga menciptakan Laporan keuangan Pemerintah Daerah yang akuntabel.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution ketika menyampaikan nota pengantar Kepala Daerah terhadap Ranperda Medan tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020 dalam sidang Paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin (7/6/21).

“Prestasi WTP merupakan sebuah amanah serta tanggung jawab. Untuk itu prestasi ini tentunya akan menjadi pemacu kinerja untuk terus meningkatkan dan lebih baik lagi. Artinya predikat WTP ini harus menjadi target yang terus diraih oleh Pemko Medan,” jelasnya.

Baca Juga:Pemko Medan Siap Berlakukan Sistem Manajemen Anti Penyuapan 

Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim dan Wakil Ketua DPRD, Bobby menjelaskan secara akumulatif, realisasi pendapatan untuk tahun 2020 tercatat mencapai Rp4,12 triliun lebih, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,50 triliun lebih. Selain itu pendapatan transfer sebesar Rp2,47 triliun lebih dan pendapatan daerah yang sah sebesar Rp133,17 miliar lebih.

Bobby menambahkan, untuk realisasi belanja tahun 2020 tercatat mencapai Rp3,99 triliun lebih yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp3,51 triliun lebih, belanja modal sebesar Rp308,27 miliar lebih dan belanja tak terduga sebesar Rp168,28 miliar lebih.

“Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 ini mencapai 86,63 persen dari target yang ditentukan. Sedangkan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2020 mencapai 75,99 persen dari target anggaran yang ditetapkan,” jelas Bobby Nasution.

Selanjutnya Bobby menjelaskan untuk transfer bantuan keuangan, realisasinya untuk tahun anggaran 2020 tercatat mencapai Rp1,80 miliar lebih. Kemudian realisasi pembiayaan secara akumulatif, penerimaan pembiayaan dengan catatan realisasi sebesar Rp504,09 miliar lebih dan pengeluaran pembiayaan dengan catatan realisasi sebesar Rp10 miliar.

Baca Juga:Pemko Medan Raih Opini WTP dari BPK  

“Berdasarkan hal tersebut, Silpa Tahun anggaran 2020 tercatat sebesar Rp622,43 miliar lebih,” ungkap Bobby yang hadir didampingi Wakil Wali Kota Aulia Rachman dan Sekda Wiriya Alrahman.

Namun demikian Bobby mencatat masih ada kekurangan yang bersifat administratif dalam pengelolaan keuangan daerah yang diselenggarakan. Untuk itu, ke depan harus terus meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, khususnya pendapatan daerah, transparansi dan akuntabilitas akan lebih ditingkatkan. Sedangkan untuk sisi belanja, diharapkan terus meningkatkan kinerja pembangunan sesuai sasaran yang telah ditetapkan.

“Walaupun masih ada kelemahan, tapi harus kita perbaiki demi mendapatkan laporan keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Saya telah menginstruksikan seluruh OPD untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan secara sistematik dan konsisten baik dari sisi pengelolaan keuangan maupun aset agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” sebutnya.

Baca Juga:Pemko Medan Gencarkan Patroli Prokes dan PPKM Berbasis Mikro

Dalam kesempatan ini, Bobby berharap Nota Pengantar ini dapat melengkapi keterangan dan penjelasan Pemko kepada DPRD sebagai pembahasan lebih lanjut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Medan atas partisipasi dan kontribusi yang telah diberikan untuk mewujudkan Medan yang lebih baik di masa yang akan datang. Di masa pandemi Covid-19, saya terus mengajak seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles