6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Rajuddin: Bom Bunuh Diri Tak Ada Hubungannya dengan Agama

Medan | MISTAR.ID – Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di markas Polresta Medan. Dia meyakini peristiwa itu tak ada kaitannya dengan agama, khususnya Islam.

“Peristiwa ini jangan dikait-kaitkan dengan agama. Islam itu agama yang rahmatan lil alamin, tidak ada di dalam ajaran Islam seperti itu (bom bunuh diri),” tegas politisi Partai PKS Kota Medan ini ketika dimintai tanggapan melalui telepon selularnya, Rabu (13/11/19).

Politikus PKS ini mengatakan, apabila umat Islam semakin taat akan agama, maka dia menjamin akan terhindar dari praktik seperti itu. “Kalau ada yang bilang Islam itu radikal, keras, maka yang perlu belajar lagi tentang Islam. Jangan ketika ada peristiwa teror bom selalu dikaitkan, apalagi dengan Islam Radikal, itu tidak benar pemahaman seperti itu,” ungkapnya.

Rajuddin kembali menegaskan bahwa pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan pagi tadi adalah orang stres atau memiliki gangguan kejiwaan.

Masyarakat diimbau tetap tenang menyikapinya seraya mewaspadai setiap gerakan-gerakan provokasi yang mengarah pada isu-isu SARA. Baik yang beredar di media sosial maupun di lingkungan tempat bermukim. Segala sesuatu yang bisa menimbulkan kecurigaan sebaiknya segera dilaporkan kepada pihak berwajib.

Rajuddin juga tidak mau menduga-duga motif pelaku melakukan aksi bunuh diri. Maka dari itu, ia meminta polisi mengusut peristiwa tersebut sampai tuntas. “Usut sampai tuntas, agar masyarakat menjadi aman,” terangnya.

Seperti diberitakan Polrestabes Medan mendapat teror bom bunuh diri, Rabu (13/11/2019) pagi sekitar pukul 08.45 WIB. Seorang memakai atribut driver ojek online meledakkan diri di dekat kantin dalam Mapolrestabes Medan Jalan HM Said, Medan tersebut.

Reporter: Adi Wasgo
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles