6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

PSSI Verifikasi Kesiapan PSMS Tuan Rumah Liga 2, Lampu Stadion Teladan Mati

Medan, MISTAR.ID

Keinginan PSMS Medan ingin menjadi tuan rumah kompetisi Liga 2 harus dipertanyakan. Pasalnya, saat terjadi proses verifikasi oleh PT LIB dan PSSI ketika meninjau kesiapan Stadion Teladan, Rabu (15/9/21) malam, stadion dalam kondisi tidak maksimal.

Sejumlah kabel lampu stadion dalam keadaan rusak dan sebagian juga hilang akibat diambil oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Alhasil, peninjauan lapangan yang dilakukan tim verifikasi yang diwakili oleh Professional Football LIB Ristinanto, serta Head Of Security Safety and Infrastucture (PSSI) Adi Nugroho, berlangsung gelap gulita.

Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution harus melihat langsung atau bila perlu menegur pihak-pihak yang terlibat dalam perawatan Stadion Teladan Medan. Sebab, kondisi stadion sama sekali tidak diperhatikan, sehingga mengundang pihak-pihak tak bertanggung jawab mencuri perangkat-perangkat di dalam stadion.

Baca Juga:PSMS Medan Sampaikan 5 Poin Penting Dalam Rapat Virtual PSSI

Ketua panitia pelaksana pertandingan, Julius Raja didampingi Local General Coordinator (LGC) Pesta Lumban Gaol mengakui adanya beberapa penyebab lampu stadion tak bisa menyala.

Dikatakan Julius, hilangnya beberapa kabel lampu stadion diduga terjadi di saat pemerintah memberlakukan lockdown akibat penyebaran virus Covid-19 yang dimulai awal tahun 2020 lalu.

“Saat ini Stadion Teladan dalam peralihan dari Dinas Pertamanan kepada Dispora Medan. Untuk itulah di saat tim verifikasi datang ke stadion dalam kondisi gelap gulita,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (17/9/21).

Baca Juga:Manajemen PSMS Medan Berencana Beli Lima Pemain Lagi

Julius juga tidak menampik jika sebagian kabel hilang diambil oleh oknum tak bertanggung jawab. Apalagi yang diambil hanya tembaganya saja. Artinya, menurut dia, yang mengambil kabel itu bisa disebut para pecandu narkoba.

“Kami akan mengecek lagi, apakah nanti bisa disusun ulang. Karena setiap lampu memiliki sekitar 43 kabel dan harus diurutkan satu-persatu,” pungkasnya.

Seperti diketahui, tuan rumah nantinya ditentukan berdasarkan hasil verifikasi PT LIB dan PSSI. Untuk finalnya tak lagi dilakukan dengan cara drawing melainkan penilaian langsung tim verifikasi atas stadion yang paling layak dan siap menjadi tuan rumah berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan. (ial/hm14)

 

Related Articles

Latest Articles