6.4 C
New York
Sunday, March 24, 2024

Psikolog: Maraknya Tawuran Pelajar di Medan Akibat Conduct Disorder

Medan, MISTAR.ID

Psikolog Irna Minauli angkat bicara terkait kembali maraknya fenomena tawuran yang dilakukan para pelajar di Kota Medan akhir-akhir ini. Menurutnya, anak-anak yang terpapar kekerasan baik di rumah, sekolah atau melalui media internet akan berpeluang melakukan kekerasan dalam kehidupan nyata.

Terlebih ketika mereka mengalami banyak masalah yang membuat dirinya mengalami frustrasi, seperti adanya masalah akademis, hubungan sosial dengan orang tua dan teman sebaya.

“Ditambah lagi kurangnya kesempatan untuk mendapatkan penghargaan dari lingkungannya itu sangat mempengaruhi,” ujar Irna saat dimintai tanggapannya, Senin (22/8/22) sore.

Baca juga: Diamankan, 11 Pelajar Bersenjata Parang Hendak Tawuran Saat HUT RI ke 77

Saat hendak meraih keinginan itu, kata Irna, mereka kemudian berusaha untuk mendapatkannya dengan melakukan tindakan kekerasan yang membuat diri mereka ditakuti dan disegani.

Menurut Direktur Minauli Consulting tersebut, anak-anak yang mengalami gangguan perilaku (conduct disorder) sejak kecil sudah memperlihatkan kecenderungan melakukan pelanggaran terhadap aturan dan norma sosial seperti berbohong, bolos dari sekolah, merokok dan ngebut di jalan raya.

“Itu sebabnya mereka kemudian ikut bergabung dengan geng motor atau komunitas yang mengarah pada kriminalitas lainnya. Mereka senang merusak properti atau melakukan kekerasan pada binatang dan manusia,” jelasnya.

Irna beranggapan, jika tidak ditangani dengan baik, anak-anak yang kerap terlibat tawuran dapat mengembangkan perilaku antisocial personality disorder atau yang dikenal sebagai psikopat pada saat mereka dewasa nantinya.

“Banyaknya frustrasi yang dialami anak seperti perceraian orang tua, kemiskinan atau masalah akademis, sering membuat anak melarikan dirinya pada games online yang juga mengandung unsur kekerasan,” katanya.

Baca juga: Terlibat Tawuran di Medan, 12 Pelajar Terafiliasi Geng Motor Ditangkap

Mereka, kata Irna, seolah menyalurkan kemarahannya pada permainan tersebut yang kemudian membuat mereka menjadi semakin bertindak agresif. Selain itu, penggunaan senjata tajam yang digunakan atau dimiliki seseorang dapat membangkitkan hasrat agresivitas pada dirinya (weapon effect) sehingga mereka cenderung lebih suka berkelahi dan melukai orang lain.

“Penggunaan senjata membuat seseorang merasa hebat dan seolah memiliki kekebalan sehingga mereka tidak terlalu mempedulikan keselamatan dirinya,” jelasnya.

Irna berharap aparat penegak hukum harus bertindak tegas, karena umumnya mereka adalah remaja yang tidak terbiasa dengan disiplin dan aturan.

“Energi mereka yang tinggi dan mengandung agresivitas mungkin dapat disalurkan dalam kegiatan kesempatan sehingga melatih kedisiplinan dan pemahaman tentang norma-norma sosial,” tukasnya.

Sekadar informasi, sepanjang Juli hingga awal Agustus 2022 kemarin, fenomena tawuran yang dilakukan pelajar kembali marak di Medan. Pada Minggu (3/7/22) dini hari, tiga remaja yang terlibat tawuran saat bentrok di Jalan Pasar 3 Datuk Kabu, Kecamatan Medan Tembung, diamankan Polsek Percut Sei Tuan.

Baca juga: Hendak Tawuran, 12 Remaja Bawa Senjata Tajam Diamankan Polsek Kisaran

Kemudian tawuran antar kelompok remaja terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, Senin (18/7/22). Dua kelompok satu diantaranya masih berseragam SMA, terlibat aksi saling lempar dengan kubu lawan. Dalam insiden itu, dua mobil milik warga rusak terkena lemparan batu.

Selanjutnya, dua remaja komplotan geng motor berhasil ditangkap saat keduanya berusaha kabur ketika melihat petugas Sat Samapta Polrestabes Medan yang sedang melaksanakan patroli di Jalan Gatot Subroto, Minggu (24/7/22) sekitar pukul 03.00 WIB.

Teranyar, sebanyak 11 orang pelajar diduga hendak tawuran bertepatan pada perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/22), berhasil diamankan petugas Polsek Medan Baru. Dari 11 pelajar tersebut, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam (sajam) berupa 1 parang panjang dan 1 gear sepeda motor. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles