6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

PPKM Darurat, 51 Ribu Warga Medan Terdata Terima Bantuan Sembako

Medan, MISTAR.ID

Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar Sutan Lubis mengatakan, bantuan untuk masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah berjalan dan dibagikan sejak Minggu (18/7/21).

Hingga saat ini pemko masih terus melakukan pendataan untuk masyarakat yang terdampak PPKM. “Bantuan telah kita serahkan secara simbolis pada warga Medan Sunggal. Bantuan yang diserahkan ini berupa beras 20 kg, gula 1 kg dan minyak goreng 1 liter,” kata Endar, Rabu (21/7/21).

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang benar-benar terdampak PPKM Darurat seperti mereka yang tidak bisa berjualan lantaran adanya pembatasan dari pemerintah. Kemudian masyarakat yang penghasilannya menurun seperti karyawan lepas dan lainnya. “Untuk data saat ini masih terus bergerak. Karena camat dan lurah masih ada kesempatan untuk mendata warganya hingga besok. Data yang ada sama kita sampai hari ini sudah 51 ribuan lebih,” jelasnya.

Baca Juga:Aturan Baru, Istilah PPKM Darurat Menjadi PPKM Level 3 dan Level 4

Ditambahkannya dalam pembagian bantuan sembako untuk masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat ini bersamaan juga pada pembagian bantuan sosial yang diberikan oleh Kementerian Sosial 10 kg beras bagi masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Diharapkan dengan bantuan ini sesuai arahan Wali Kota Medan, semoga beban masyarakat bisa berkurang,” pungkasnya.

Terpisah, Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi akan segera menandatangani instruksi perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri yang memperpanjang PPKM hingga 21-26 Juli 2021.

Baca Juga:PPKM Darurat Dilonggarkan, Pengunjung Boleh Makan di Tempat

Dengan perpanjangan PPKM ini, Gubsu berharap kasus Covid-19 di Sumut menurun. “Iya harus turun. Bahaya kita ini. Kondisi Covid-19 harus turun,” kata Edy usai sosialisasi protokol kesehatan bersama tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama di kawasan Mebidangro di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rabu (21/7/21). (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles